TINJAUAN YURIDIS PUTUSAN NOMOR 51/PID.B/2022/PN.PAL TENTANG PUTUSAN LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM (ONTSLAGH VAN ALLE RECHTSVERVOLGING) TERHADAP TINDAK PIDANA PENIPUAN

Fhikri, Hernaldi and Antory, Royan and Herlita, Eryke (2023) TINJAUAN YURIDIS PUTUSAN NOMOR 51/PID.B/2022/PN.PAL TENTANG PUTUSAN LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM (ONTSLAGH VAN ALLE RECHTSVERVOLGING) TERHADAP TINDAK PIDANA PENIPUAN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) SKRIPSI FHIKRI HERNALDI B1A016135 - Fhikri Hernaldi.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Perkara pidana penipuan Nomor : 51/Pid.B/2022/PN.PAL majelis hakim menjatuhkan putusan Lepas dari segala tuntutan hukum terhadap terdakwa karena pertimbangan hukumnya Pengadilan berpendapat bahwa perbuatan terdakwa terbukti tetapi perbuatan itu tidak merupakan suatu tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum. Padahal terdakwa didakwa dengan dakwaan tunggal, Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang tindak pidana penipuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan lepas dari segala tuntutan hukum terhadap tindak pidana penipuan Nomor : 51/Pid.B/2022/PN.PAL serta untuk menganalisis penerapan putusan lepas (Ontslagh Van Alle RechtsVervolging) putusan Nomor 51/Pid.b/2022/PN.PAL telah sesuai dengan tujuan hukum atau tidak. Metode penelitian studi kasus yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, yaitu penelitian hukum yang menggunakan bahan hukum sekunder. Metode pengumpulan bahan hukum yaitu bahan hukum diperoleh dengan cara melakukan penelitian kepustakaan, bahan hukum diperoleh dengan cara mengiventarisasi dan mengoleksi peraturan perundang-undangan yang erat kaitannya dengan putusan Lepas dari segala tuntutan hukum dalam putusan perkara pidana Nomor : 51/Pid.B/2022/PN.PAL. Setelah bahan hukum sekunder dikumpulkan, selanjutnya diseleksi serta disempurnakan agar diperoleh kebenaran bahan hukum setelah lengkap diklasifikasikan kedalam susunan tertentu secara sistematis. Dalam perkara pidana penipuan Nomor : 51/Pid.B/2022/PN.PAL hakim harusnya dapat memberikan pertimbangan hukum dengan lebih cermat sehingga mendekati kebenaran materil agar keputusan yang dijatuhkan dapat memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat. Penerapan putusan hendaknya hakim dengan cermat menimbang dengan didasarkan pada nilai-nilai yang terkandung dalam tujuan hukum, yaitu sesuai dengan keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum. Kata kunci : Putusan Lepas Dari Segala Tuntutan Hukum, Tindak Pidana Penipuan, Tinjauan Yuridis

Actions (login required)

View Item