Fieri, Dwi Laksono and Amancik, Amancik and Helda, Rahmasary (2023) PENCABULAN TERHADAP ANAK YANG DILAKUKAN OLEH TENAGA PENDIDIK DI KOTA BENGKULU DITINJAU DARI ABNORMALITAS SEKSUAL. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
skripsi revisi - Fieri Laksono.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab tenaga pendidik melakukan tindak pidana pencabulan di Kota Bengkulu dari tinjauan abnormalitas seksual dan upaya penanggulangan terhadap tindak pidana pencabulan yang dilakukan oleh tenaga pendidik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris. Sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari studi lapangan dengan melakukan wawancara terhadap tenaga pendidik pelaku pencabulan, kasat reskrim Polresta Bengkulu, Kanit PPA Polresta Bengkulu, Kasi Binadik Lapas Klas IIA Bengkulu, dan Orang tua anak korban pencabulan. Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan yang berkaitan dengan tindak pidana pencabulan. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis secara deduktif-induktif atau sebaliknya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab yang menyiapkan, penyebab pencetus, faktor psikosoial, dan faktor sosiokultural merupakan faktor yang mempengaruhi pikiran, emosional dan perilaku pelaku sehingga pelaku mengalami gejala abnormalitas seksual yaitu homoseksual dan pedofilia, meskipun pelaku seorang tenaga pendidik yang memiliki wawasan dan ilmu yang baik tidak menutup kemungkinan untuk tenaga pendidik melakukan suatu kejahatan salah satunya yaitu pencabulan. Upaya penanggulangan yang dilakukan oleh Polresta Bengkulu secara preventif dengan melakukan sosialisasi dan penyuluhan hukum oleh unit bina masyarakat dibantu dengan pemerintah Kota Bengkulu ke sekolah-sekolah, upaya yang dilakukan oleh Lapas Klas IIA Bengkulu secara preventif yaitu dengan pemberian pelatihan kegiatan yang positif dan membangun, bimbingan kerohanian, dan bimbingan kejiwaan. Secara represif upaya yang dilakukan oleh pihak Polresta Bengkulu dan pihak Lapas Klas IIA Bengkulu yaitu dengan memrposes para pelaku sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Upaya penanggulangan oleh orang tua korban kepada korban pencabulan yaitu dengan memberikan bimbingan kejiwaan oleh dinas sosial. Kata Kunci : Pencabulan, Tenaga Pendidik, Abnormalitas Seksual.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 27 Jun 2024 01:43 |
Last Modified: | 27 Jun 2024 01:43 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18616 |
Actions (login required)
View Item |