PENGHENTIAN PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENYEROBOTAN TANAH DI WILAYAH HUKUM POLDA BENGKULU

Rianto, Fajriansyah and Sudirman, Sitepu and Ria, Anggraeni Utami (2023) PENGHENTIAN PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENYEROBOTAN TANAH DI WILAYAH HUKUM POLDA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI RIANTO FAJRIANSYAH PDF - Rianto Fajriansyah.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Tanah merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Keberadaan tanah menjadi semakin penting dengan tingginya angka pertumbuhan penduduk dan bertambah pesatnya kegiatan pembangunan yang menyebabkan kebutuhan akan tanah meningkat, sementara disisi lain persediaan akan tanah relatif semakin berkurang. Ketimpangan antara meningkatnya jumlah kebutuhan manusia akan tanah dengan keterbatasan ketersediaan tanah menyebabkan munculnya benturan kepentingan di masyarakat. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab banyaknya terjadi tindak pidana penyerobotan tanah khususnya wilayah Kota Bengkulu. Banyak sekali kasus tanah yang dihentikan penyidikannya dan masih menjadi pertanyaan apa yang menyebabkan penghentian penyidikan terhadap kasus penyerobotan tanah yang terjadi di wilayah hukum Polda Bengkulu. Melalui penelitian yang penulis lakukan dengan menggunakan metode wawancara dan penelitian kepustakaan peneliti menemukan bahwasanya terdapat 2 faktor penghentian penyidikan oleh kepolisian perkara di Hardabangtah Polda Bengkulu ini yaitu melalui Restorative Justice atau dengan dinyatakan pemberian SP3. Restorative Justice ini berbentuk mediasi korban dan pelaku. Berdasarkan hal tersebut seorang penyidik Hardabangtah memiliki peranan sebagai seorang mediator sekaligus penyidik. Faktor yang paling banyak terjadinya penghentian penyidikan di Wilayah hukum Polda Bengkulu ini diakibatkan oleh faktor administrasi dari pihak pelapor yang mana Surat kepemilikan tanahnya sendiri tidak jelas, kurangnya alat bukti, sehingga penyidikannya dihentikan ataupun disarankan melalui proses gugatan Perdata. Kata kunci : penyidik, penghentian penyidikan, dan tindak pidana penyerobotan tanah

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 27 Jun 2024 01:49
Last Modified: 27 Jun 2024 01:49
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18619

Actions (login required)

View Item View Item