PELAKSANAAN PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) MINYAK PELUMAS BEKAS DI KOTA BENGKULU

Sandia, Peli Anugrah and Iskandar, Iskandar and Wulandari, Wulandari (2023) PELAKSANAAN PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) MINYAK PELUMAS BEKAS DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Skripsi Sandia Peli Anugrah (B1A018272) Hukum - Sandia fely Anugrah.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Pencemaran lingkungan oleh limbah bahan berbahaya dan beracun yang selanjutnya disebut (B3), merupakan ancaman serius terhadap kesehatan dan kelangsungan hidup masyarakat serta pemerosotan kualitas sumber daya alam. Oleh sebabitu, pengaturan hukum diperlukan guna mencegah dan menanggulangi dampak negatif dari pemanfaatan limbah B3 oleh berbagai sektor kegiatan. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menjadi tindak lanjut pemerintah dalam menanggapi kekhawatiran masyarakat mengenai perizinan limbah B3 salah satunya di Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan Perizinan Pengelolaan Limbah B3 Minyak Pelumas Bekas di Kota Bengkulu serta bagaimana hambatannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan perizinan limbah B3 minyak pelumas bekas di Kota Bengkulu belum sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dikarenakan pengusaha bengkel selaku penghasillimbah B3 di Kota Bengkulu saat ini merasa bahwa mereka tidak lagi memerlukan izin dalam pengelolaan limbah B3 yang berupa minyak pelumas bekas, padahal secara yuridis izin terkait pengelolaan limbah B3 minyak pelumas bekas diatur didalamnya, sehingga diharapkan nantinya hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dan acuan bagi pemerintah dalam meningkatkan pengawasan dalam Pekasanaan Perizinan Pengelolaan Limbah B3 Minyak Pelumas Bekas di Kota Bengkulu dan juga pengusaha bengkel selaku penghasil minyak pelumas bekas untuk dapat memperhatikan dampak yang ditimbulkan dari minyak pelumas bekas tersebut apabila mereka tidak melaksanakan perizinan pengelolaan limbah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Kata Kunci: Pelaksanaan, Perizinan, Limbah B3, Minyak Pelumas Bekas

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 27 Jun 2024 03:03
Last Modified: 27 Jun 2024 03:03
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18636

Actions (login required)

View Item View Item