EVALUASI SALURAN DRAINASE PERUMAHAN BATARA AREKA REGENCY KELURAHAN PEMATANG GUBERNUR KOTA BENGKULU

Inko, Fauzan Adim and Besperi, Besperi and Fepy, Supriani (2023) EVALUASI SALURAN DRAINASE PERUMAHAN BATARA AREKA REGENCY KELURAHAN PEMATANG GUBERNUR KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Teknik.

Archive (Thesis) Skripsi_Inko Fauzan Adim_G1B018079 - Inko Fauzan.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk berdampak pada perubahan tata guna lahan sehingga menurunnya kemampuan infiltrasi tanah dan dapat menyebabkan genangan air atau banjir terutama saat musim hujan dengan intensitas yang tinggi. Salah satu perumahan di Kota Bengkulu yang sering tergenang saat terjadinya hujan adalah Perumahan Batara Areka Regency. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi tampungan saluran drainase yang dimodelkan dengan menggunakan software EPA SWMM versi 5.1 serta mendesain ukuran penampang saluran yang aman pada saluran drainase yang kapasitas tampungannya sudah meluap. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif berupa perhitungan analisis hidrologi serta pemodelan sistem jaringan drainase menggunakan software EPA SWMM versi 5.1. Hasil pemodelan dengan menggunakan software EPA SWMM versi 5.1 menghasilkan skema jaringan saluran drainase yang terdiri dari 10 subcatchment, 49 conduit, 47 junction dan 2 outfall. Berdasarkan total curah hujan rencana periode 2 tahun selama hujan efektif 6 jam menunjukkan saluran C23,C28,C30,C31,C37 dan C39 mengalami luapan yang disebabkan debit rancangan saluran melebihi debit kapasitasnya. Upaya dari permasalahan genangan banjir yang terjadi berupa perubahan dimensi saluran drainase agar volumenya dapat menampung jumlah debit maksimum yang terjadi, pada saluran C23 disarankan dilakukan perubahan dimensi kedalaman dari 0,15 m menjadi 0,3 m sedangkan untuk saluran C30 dan C31 disarankan dilakukan perubahan dimensi lebar dari 0,25 m menjadi 0,3 m serta perubahan dimensi kedalaman dari 0,15 m menjadi 0,3 m kemudian untuk saluran C37 disarankan dilakukan perubahan dimensi lebar dari 0,3 m menjadi 0,4 m serta perubahan dimensi kedalaman dari 0,2 m menjadi 0,4 m sedangkan untuk saluran C39 disarankan dilakukan perubahan dimensi kedalaman dari 0,5 m menjadi 1 m kemudian untuk saluran C40 disarankan dilakukan perubahan dimensi kedalaman dari 0,6 m menjadi 1 m sedangkan untuk saluran C41 dan C42 disarankan dilakukan perubahan dimensi kedalaman dari 0,5 m menjadi 1 m. Kata kunci : Banjir, Saluran Drainase, EPA SWMM, Perumahan

Actions (login required)

View Item