PEDAGANG LIAR DI PASAR PANORAMA KOTA BENGKULU MENURUT PERSPEKTIF STRUKTURAL FUNGSIONAL

Verdiansyah, Rahman and Panji, Suminar and Ika, Pasca Himawati (2022) PEDAGANG LIAR DI PASAR PANORAMA KOTA BENGKULU MENURUT PERSPEKTIF STRUKTURAL FUNGSIONAL. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui kondisi pedagang liar di Pasar Panorama Kota Bengkulu dan mengetahui penyebab pelanggaran yang dilakukan pedagang terhadap aturan Perda No 03 Tahun 2008 Tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum di Pasar Panorama Kota Bengkulu. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan teknik penentuan informan yang dilakukan secara snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi non partisipan, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian direduksi, dipilah dan dicatat serta diverifikasi untuk mendapatkan kesahihan data dalam rangka menjawab rumusan penelitian. Kesimpulan yang merupakan proses akhir penelitian setelah semua data selesai ditelaah dengan analisis menggunakan Teori Struktural Fungsional menurut Robert K Merton. Dari penelitian diperoleh kesimpulan bahwa faktor penyebab pedagang melanggar aturan Perda No. 03 Tahun 2008 Tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum di Pasar Panorama Kota Bengkulu antara lain 1) Aksesibilitas, yang berarti lokasi berdagang di area badan jalan atau trotoar adalah lokasi yang sering dilalui atau mudah dijangkau oleh pembeli dan transportasi umum. 2) Visibilitas, yang berarti pemilihan lokasi berdagang oleh pedagang liar yang berjualan di badan jalan itu dapat jelas dilihat dengan jarak pandang normal sehingga terlihat jelas oleh pembeli. 3) Traffic atau dikenal dengan lalu lintas yaitu area badan jalan atau trotoar yang menjadi tempat lalu lalang banyak orang, sehingga memberikan peluang peningkatan terjadinya aktivitas pembeli mengeluarkan keputusan untuk melakukan pembelian secara spontan atau tanpa perencanaan. 4) Kondisi lingkungan, salah satu penyebab terbentuknya perdagangan liar karena lingkungan yang ramai dinilai memberikan keuntungan kepada para pedagang melalui adanya aktivitas jual beli. 5) Persaingan atau pemilihan lokasi pesaing, yang berarti adanya pertimbangan para pedagang terhadap lokasi tempat berjualan yang ramai dan mudah dijangkau oleh masyarakat atau pembeli. Sebagaimana pedagang liar di Pasar Panorama memilih berjualan di area badan jalan atau trotoar adalah untuk bersaing dengan pedagang yang sejenis, seperti sayuran, buah-buahan, ayam, dan ikan. ini bertujuan agar masyarakat lebih mudah memilih produk dagangan yang ditawarkan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Sociology
Depositing User: 58 darti daryanti
Date Deposited: 28 Jun 2024 03:18
Last Modified: 28 Jun 2024 03:18
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18674

Actions (login required)

View Item View Item