TRIULINA, NOVIANCE BR TUMORANG and Agusalim, Agusalim and Asep, Suherman (2023) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU KECELAKAAN TUNGGAL MENGAKIBATKAN LUKA-LUKA PERSPEKTIF PERUNDANG-UNDANGAN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
SKRIPSI - TRIULINA NOVIANCE BR TUMORANG (B1A016095) - Triulina Noviance Situmorang.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda. Kecelakaan dapat terjadi dialami saat berkendara sendiri (tunggal) bahkan menyebabkan banyak korban (kecelakaan ganda). Secara khusus peraturan berlalu lintas di atur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diatur mengenai tata cara berlalu lintas yang terdapat dalam Pasal 105 dan 106 jelas tertulis mengenai ketertiban dan keselamatan berlalu lintas yang harus di gunakan dan di taati dalam berkendara. Banyak masyarakat yang tidak memandang serius mengenai sanksi yang diberikan. Bagaimana pertanggung�jawaban sesorang jika saat berkendara bermotor mengalami kecelakaan tunggal dan menyebabkan adanya korban. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk menegetahui pertanggungjawaban pidana pelaku kecelakaan tunggal yang menyebabkan luka�luka berdasarkan Hukum Pidana dan Perundang-undangan (2) Untuk mengetahui Peraturan Pidana yang mendatang mengenai pertanggungjawaban pidana pelaku kecelakaan tunggal yang menyebabkan luka-luka. Penelitian ini menggunakan metode yang bersifat normatif adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji peraturan perundang-undangan yang berlsku atau diterapkan terhadap suatu permasalahan hukum tertentu. Selanjutnya penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pertanggungjawaban pelaku kecelakaan tunggal yang menyebabkan luka-luka dapat dilihat dalam Pasal 360 KUHP, Pasal 229 dan Pasal 230 UULAJ dalam hal mempertanggungjawabkan akibat dari perbuatannya. (2) Untuk undang-undang yang akan datang perlu di tambahkan materi menegnai sanksi pelaku kecelakaan tunggal karena secara khusau belum ada di atur mengenai pertanggungjawaban pelaku kecelakaan tunggal. Dalam hal pembaharuan kecelakaan Tunggal perlu dikaji kembali bagi DPR dan Pemerintah Pusat atau yang sering disebut sebagai Badsan Legislatif dsn Badan Eksekutif supaya lebih memperhatikan muatan-muatan yang ada dalam UULAJ, serta masyarakat juga di harapkan untuk lebih berhati-hati dalam berkendara. Kata Kunci: Petanggungjawaban, Pidana, Kecelakaan, Tunggal
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 03 Jul 2024 02:29 |
Last Modified: | 03 Jul 2024 02:29 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18726 |
Actions (login required)
View Item |