Wibowo S, Palenggang and Tamrin, Bangsu and Sudani, Herman (2010) POLA KONSUMSI PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) (Study Kasus : Eks Lokalisasi Pulau Baai Kel. Sumber Jaya Kec. Kampung Melayu Kota Bengkulu). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UNIB.
Text
Skripsi Palenggang Wibowo Silalahi-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul ”Pola Konsumsi Pekerja Seks Komersial” yang study kasusnya di Eks Lokalisasi Pulau Baai Kota Bengkulu. Yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pola konsumsi pekerja seks komersial yang ada di eks lokalisasi pulau baai Kota Bengkulu dalam pengolahan pendapatannya serta bagaimana kondisi sosial ekonomi pekerja seks komersial yang ada di eks lokalisasi dengan pola konsumsi yang mereka lakukan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui bagaimana pola konsumsi pekerja seks komersial yang berada di eks Lokalisasi Pulau Baai Kota Bengkulu dengan menggunakan teknik sampel bertujuan, dimana jumlah responden sebanyak 8 orang yang usianya adalah mulai dari 18 – 35 tahun. Kebanyakan dari mereka berasal dari luar Bengkulu. Tingkat pendidikan yang rendah memaksa mereka untuk mencari lapangan pekerjaan yang tidak membutuhkan keahlian dan keterampilan khusus demi memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri dan keluarganya. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik wawancara mendalam dan observasi. Pola konsumsi pekerja seks komersial adalah cara mendistribusikan pendapatan/penghasilan yang diterima PSK dalam menjalankan profesinya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola konsumsi yang dilakukan pekerja seks komersial di eks Lokalisasi Pulau Baai Kota Bengkulu sangatlah beragam, pola konsumsi ini antara lain : konsumsi makanan, konsumsi kesehatan, konsumsi jamu-jamuan untuk kebugaran tubuh, konsumsi alat kosmetik, konsumsi rokok dan konsumsi lain yang bersifat kesenangan semata. Dalam mengkonsumsikan penghasilannya para pekerja seks komersial terliahat sangat boros. Penghasilan yang mereka dapat mereka gunakan untuk hal-hal yang tidak berguna seperti bermain judi, merokok, membeli pakaian dengan sistim kredit yang mereka anggap tidak membebankan mereka dalam proses pembayarannya. Penghasilan yang mereka dapat tergolong cukup besar yang bisa mencapai Rp 3.000.000,- perbulan. Walaupun demikian kondisi sosial ekonomi mereka tidaklah sesuai dengan penghasilan yang mereka dapatkan. Kurangnya minat menabung dan ketidak mampuan mereka mengelola pendapatan dengan baik akan membuat kondisi sosial ekonomi para PSK yang berada di eks Lokalisasi Pulau Baai akan semakin terpuruk ditengah-tengah kondisi ekonomi yang sulit pada saat sekarang maupun yang akan datang.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Social Welfare |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 23 Nov 2013 10:21 |
Last Modified: | 23 Nov 2013 10:21 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1875 |
Actions (login required)
View Item |