PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP PASCATAMBANG DALAM KEGIATAN PERTAMBANGAN BATUBARA DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Kurniawan, Saleh and Nur, Sulistyo B. Ambarini and Iskandar, Iskandar (2023) PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP PASCATAMBANG DALAM KEGIATAN PERTAMBANGAN BATUBARA DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
Skripsi kurniawan saleh B1A017038 - kurniawan saleh.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Pengendalian kerusakan lingkugan hidup dalam kegiatan pertambangan batubara merupakan hal wajib dilakukan oleh pemegang IUP untuk tujuan melindungi lingkungan dari kerusakan. Salah satunya yaitu dengan melaksanakan kegiatan Pascatambang yang diwajibkan kepada pemegang IUP untuk tujuan pemulihan kembali lahan bekas pertambangan dan dapat dilakukan bertahap. Bengkulu Tengah merupakan kabupaten terdapat banyak pertambangan batubara. Setidaknya terdapat empat Pemegang IUP dengan izin telah berakhir, namun hingga saat ini belum melaksanakan reklamasi dan kegiatan Pascatambang, hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kelestarian lingkungan, dan bertentangan dengan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkugan Hidup. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu, Bagaimana bentuk pengendalian kerusakan lingkungan hidup dalam kegiatan pertambangan batubara di Kabupaten Bengkulu Tengah? Bagaimana pelaksanaan pengendalian kerusakan lingkungan hidup dalam kegiatan pertambangan batubara di Kabupaten Bengkulu Tengah? Meode Penelitian hukum empiris atau Socio legal research. Hasil penelitian pertama, Bentuk pengendalian kerusakan lingkungan hidup pascatambang dalam kegiatan pertambangan batubara di Kabupaten Bengkulu Tengah, secara umum sebagaimana diatur dalam Pasal 13 angka (2) huruf (a,b,dan c) UULH -2009 yaitu, pencegahan, penanggulangan dan pemulihan. Kedua, Pelaksanaan pengendalian kerusakan lingkungan yaitu, Penempatan dana jaminan pascatambang yang diwajibkan kepada pemegang IUP suatu waktu dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan pascatambangan jika perusahaan tidak melaksanakan kegiatan pascatambangnya, Pemeriksaan Kualitas air dan Limbah Pertambangan (Limbah B3),Limbah pertambangan sebelum di buang ke media sungai dilakukan apakah kualitas air limbah telah sesuai dengan baku mutu atau belum. Pemantauan Kualitas Udara pada wilayah pertambangan diperlukan pemantauan secara berkala untuk mengetahui apakah udara yang ada telah sesuai dengan kaulitas udara yang baik atau tidak. Kata Kunci: Pengendalian, Kerusakan Lingkungan Hidup, Pascatambang, Batubara

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 04 Jul 2024 09:17
Last Modified: 04 Jul 2024 09:17
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18769

Actions (login required)

View Item View Item