APLIKASI EKSTRAK KULIT LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) UNTUK MENGENDALIKAN CENDAWAN TERBAWA BENIH PADI

Lisma, Waliha and Tunjung, Pamekas and Nela, Zahara (2022) APLIKASI EKSTRAK KULIT LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) UNTUK MENGENDALIKAN CENDAWAN TERBAWA BENIH PADI. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI-LISMA WALIHA-E1K018020-FAPERTA-UNIB-2022.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak ditanam di Indonesia, tetapi produktifitas padi di Indonesia rata-rata masih termasuk rendah. Rendahnya produksi padi salah satu penyebabnya adalah serangan oleh organisme pengganggu tanaman (OPT), yaitu disebabkan oleh patogen cendawan yang mempengaruhi mutu benih. Fungisida nabati merupakan solusi pengendalian yang cukup aman karena terbuat dari tumbuh-tumbuhan yang diproses dalam bentuk ekstrak sehingga ramah lingkungan dan residu fungisida nabati lebih cepat terurai. Salah satu tanaman yang mampu berfungsi sebagai fungisida nabiati dan diketahui memiliki kandungan senyawa yang dapat mengendalikan cendawan benih padi yaitu tanaman lidah buaya (Aloe vera L.). Kandungan senyawa kimia yang terdapat pada daging daun lidah buaya dan berpotensi sebagai pestisida, antara lain: saponin, flavonoid, polifenol dan tanin. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu dan bertujuan untuk membuktikan aplikasi ekstrak kulit lidah buaya dan memperoleh konsentrasi ekstrak kulit lidah buaya yang baik untuk mengendalikan cendawan patogen terbawa benih padi. Isolasi cendawan terbawa benih padi dilakukan dengan metode Blotter test dan uji patogenesitas dengan metode Bioassay. Kemudian dibuat beberapa konsentrasi ekstrak yaitu 0 ppm, 250 ppm, 500 ppm, 750 ppm dan 1000 ppm dengan metode uji biakan ganda. Dari 14 isolat cendawan terbawa benih padi yang berhasil diisolasi, 10 isolat telah teridentifikasi dan 4 isolat belum teridentifikasi. Adapun 10 isolat yang teridentifikasi yaitu 6 isolat genus Altenaria sp, 3 isolat sebagai Aspergillus niger dan 1 isolat sebagai Penicillium sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit lidah buaya berpengaruh baik terhadap benih terinfeksi, namun berpengaruh buruk terhadap daya kecambah, panjang kecambah, kecambah normal dan kecambah abnormal. Konsentrasi 250 ppm adalah konsentrasi terbaik untuk menghambat pertumbuhan cendawan terbawa benih padi. Kata kunci: Benih padi, Cendawan, Ekstrak, Kulit lidah buaya

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Plant Pests and Diseases
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 08 Jul 2024 04:51
Last Modified: 08 Jul 2024 04:53
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18808

Actions (login required)

View Item View Item