PENEGAKAN HUKUM DI TINGKAT KEPOLISIAN TERHADAP TINDAK PIDANA BALAP LIAR DI WILAYAH HUKUM KOTA BENGKULU

YOGI, RACHMAT PUTRA and Lidia, Br. Karo and Stevri, Iskandar (2023) PENEGAKAN HUKUM DI TINGKAT KEPOLISIAN TERHADAP TINDAK PIDANA BALAP LIAR DI WILAYAH HUKUM KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
YOGI RACHMAT PUTRA-B1A019324-SKRIPSI FULL - Yogi Rachmat Putra.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (872kB)

Abstract

Penegakan hukum tidak pernah terlepas dari pelanggaran khususnya lalu lintas yakni balap liar. apabila penegakan hukum telah dilakukan oleh pihak kepolisian maka jika terjadi pelanggaran balap liar akan diproses sesuai Undang- Undang yang berlaku. Oleh karena itu untuk menjaga ketertiban dan kemanan pihak kepolisian lalu lintas harus menindak tegas jika terjadinya pelanggaran khusunya dalam mengatasi balap liar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor penghambat terjadinya penegakan hukum terhadap balap liar di Kota Bengkulu serta untuk mengetahui dan mendeskripsikan penyelesaian penegakan hukum balap liar di Kota Bengkulu. Metode penelitian ini yaitu penelitian deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan sosiologis empiris terhadap data primer dan data sekunder. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode purposive dan quota sampling yaitu untuk menentukan informasi yang dipilih secara sengaja dengan menggunakan kriteria dan pertimbangan penelitian Alasan pelaku balap liar Kota Bengkulu melakukan balap liar yakni mereka menganggap kegiatan ini sebagai hobi, penuh tantangan, dan memacu adrenalin. Kegiatan balap liar ini tergolong meresahkan masyarakat dan pengguna jalan umum dan melanggar ketentuan hukum pelanggaran lalu lintas. Penegakan hukum terhadap balap liar di Kota Bengkulu pelaksanannya sudah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang, dimana Satlantas Polresta Kota Bengkulu telah melakukan razia patroli yang rutin terhadap pelaku balap liar dan memberikan arahan serta sosialisasi terkait larangan balap liar. Faktor penghambat pihak kepolisian yaitu kurangnya kesadaran pelaku, kurangnya atau minimnya sumber daya manusia yang dapat memahami dan mengerti tentang bagaimana tata cara mengemudikan kendaraan yang benar dan sesuai ketentuan satlantas polresta Kota bengkulu. Razia atau patroli balap liar diharapkan akan terus dilakukan oleh pihak kepolisian, dengan tujuan untuk mengurangi jumlah kasus balap liar yang terjadi atau bahkan aksi balap liar tersebut bisa hilang dengan adanya upaya polisi dalam melakukan aksi pencegahan balap liar tersebut secara rutin dan penuh tanggung jawab. Kata Kunci : Penegakan Hukum, Kepolisian, Balap Liar, Pelanggaran Lalu Lintas

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 08 Jul 2024 05:15
Last Modified: 08 Jul 2024 05:15
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18812

Actions (login required)

View Item View Item