POLIMORFISME NUKLEOTIDA BURUNG KUTILANG EMAS (Pycnonotus melanicterus) BERDASARKAN GEN SITOKROM B DNA MITOKONDRIA

Shintania, Salsyabiila Saudi and Jarulis, Jarulis and Hery, Haryanto (2023) POLIMORFISME NUKLEOTIDA BURUNG KUTILANG EMAS (Pycnonotus melanicterus) BERDASARKAN GEN SITOKROM B DNA MITOKONDRIA. Undergraduated thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam.

[img] Archive (Thesis)
DRAFT SKRIPSI SHINTANIA SALSYABIILA SAUDI_F1D019063 -merged - Shintania Salsya.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Kutilang Emas (Pycnonotus melanicterus) merupakan jenis burung pengicau yang termasuk ke dalam ordo Passeriformes, family Pycnonotidae. Burung ini mengalami penurunan populasi di habitat karena diburu masyarakat untuk diperjual-belikan dan kerusakan habitat. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis polimorfisme nukleotida Kutilang Emas berdasarkan gen Sitokrom b DNA Mitokondria karena informasi genetik pada spesies ini di GenBank sangat terbatas. Sampel dikoleksi dari depot burung di pasar Minggu dan pasar Panorama Kota Bengkulu. Darah diisolasi dengan menggunakan protokol modifikasi Dneasy® Blood and Tissue Kit cat no 69504 (50) berdasarkan prosedur Spin�Column Protocol Qiagen. DNA diamplifikasi menggunakan PCR (Polimerase Chain Reaction) dengan kit Go-Taq® Green Master Mix. Kemudian elektroforesis dengan menggunakan gel agarose 1,2% dan divisualisasikan di bawah sinar UV menggunakan Gel Document System Axygen. Hasil amplifikasi dengan visualisasi pita yang baik selanjutnya dikirim ke perusahaan PT. Genetika Science Indonesia untuk sekuensing. Hasil sekuensing dianalisis menggunakan perangkat lunak MEGA X. Panjang sekuen yang dianalisis sebanyak 648 pb dengan situs konservatif (C) yang didapatkan yakni sebesar 588 pb (90,74%), situs Variable (V) sebesar 60 pb (9,25%), situs Parsimony (Pi) sebesar 10 pb (1,54%) dan situs Singleton (S) sebesar 50 pb (7,71%). Komposisi nukleotida tertinggi yang didapatkan yakni pada Sitosin dengan persentase 31,9%-33,1% dan terendah pada Guanin dengan persentase 14,8%-15,8%. Nilai Adenin-Timin lebih tinggi dibanding Guanin-Sitosin yakni sebesar 52% dan Guanin-Sitosin sebesar 47,7%. Situs spesifik dari P. melanicterus asal Bengkulu berjumlah 8 situs. Kata Kunci : DNA Mitokondria, Nukleotida, Polimorfisme, Pycnonotidae, Sitokrom b

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Biology Science
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 08 Jul 2024 08:31
Last Modified: 08 Jul 2024 08:31
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18817

Actions (login required)

View Item View Item