INTERAKSI ANTAR PELAYAN PUBLIK DALAM PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP)

Gusman, Hendrik and Bagus, Winarto and Anang, Fahmi (2010) INTERAKSI ANTAR PELAYAN PUBLIK DALAM PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
Hendrik Gusman Skripsi ok--2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi yang dilakukan antar pelayan publik yang dalam penelitian ini merupakan pelaku pelaksana PNPM- MP. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara sebagai alat utama penggalian data dan FGD. Informan dalam penelitian ini adalah para pelaksana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) baik yang berada di tingkat desa maupun yang berada di tingkat kecamatan, serta beberapa informan yang berasal dari masyarakat. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 17 orang yang terdiri dari 14 orang informan kunci dan 3 informan pendukung. Informasi yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisa dekriptif. Adapaun teori yang digunakan adalah teori Struktural Fungsional dari paradigma Fakta Sosial dan teori Aksi dari paradigama Defenisi Sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya interaksi yang dilakukan oleh pelaku pelaksana PNPM-MP tidak mengalami hambatan. Dalam pelaksanaan kegiatan antara para pelaku saling melakukan kontak sosial yang bersifat positif dan saling berkomunikasi sehingga mereka saling bekerja sama dalam melaksanan tahapan kegiatan yang dilaksanakan. Dari segi faktor, faktor yang terlihat adalah faktor imitasi dan sugesti yang mana ditunjukkan dengan komunikasi dan kerjasama yang dilakukan oleh para pelaku PNPM-MP. Kemudian juga muncul bentuk interaksi yaitu akomodasi dan asimilasi yang terjadi antara pelaku PNPM-MP dengan masyarakat atau peserta musyawarah, dimana kedua hal tersebut dilakukan untuk mengurangi bahkan mencegah terjadinya perbedaan-perbedaan antar individu-individu maupun kelompok-kelompok sehingga tidak terjadi pertentangan yang terjadi pada setiap tahapan kegiatan yang dilaksanakan. Selain itu, bentuk layanan yang terlihat pada setiap tahapan yang dilaksanakan yaitu layanan yang berbentuk lisan, layanan berbentuk tulisan, dan layanan berbentuk perbuatan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: J Political Science > JF Political institutions (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Sociology
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 23 Nov 2013 11:14
Last Modified: 23 Nov 2013 11:14
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1886

Actions (login required)

View Item View Item