PENGARUH KONSENTRASI INOKULUM RAGI Saccharomyces cerevisiae TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA, DAN ORGANOLEPTIK KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) EMPAT LAWANG

Jhodi, Etman and Hasanuddin, Hasanuddin and Lukman, Hidayat (2022) PENGARUH KONSENTRASI INOKULUM RAGI Saccharomyces cerevisiae TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA, DAN ORGANOLEPTIK KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) EMPAT LAWANG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI Jhodi Etman.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Fermentasi kopi merupakan proses pengolahan kopi paling sederhana yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mengolah biji kopi, dimana proses fermentasi ini tidak memerlukan biaya yang besar dibandingkan dengan menggunakan bahan sintetis yang mahal. Proses fermentasi dilakukan sepenuhnya dengan tujuan untuk mengurangi bagian-bagian yang ada dalam biji tanaman baik itu kafein, derajat keasaman (pH), dan jenis asam lainya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh konsentrasi inokulum ragi Saccharomyces cerevisiae terhadap sifat fisik, kimia dan organoleptik kopi robusta (Coffea canephora) Empat Lawang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor tunggal yakni pengaruh konsentrasi inokulum ragi Saccharomyces cerevisiae. Konsentrasi ragi yang digunakan pada kopi robusta adalah konsentrasi 0%, konsentrasi 2%, konsentrasi 4%, konsentrasi 6%, dan konsentrasi 8%. Hasil data yang diperoleh diolah menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA), apabila terdapat pengaruh nyata analisis akan dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dan data organoleptik dianalisis dengan Statistic non parametric dengan uji Friedman test. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi inokulum ragi Saccharomyces cerevisiae berpengaruh nyata terhadap mutu kopi bubuk yang dihasilkan. Kadar air yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia kopi bubuk 01-3542-2004 yaitu maksimal 7%, nilai tertinggi terdapat pada konsentrasi 0% sebesar 4,14% dan nilai terendah pada konsentrasi 8% sebesar 2,57%. Nilai derajat keasaman (pH) tertinggi terdapat pada konsentrasi 0% sebesar 4,80% dan nilai terendah pada konsentrasi 8% sebesar 4,30%. Kadar abu yang dihasilkan sesuai dengan SNI kopi bubuk yaitu maksimal 7%, dengan nilai tertinggi sebesar 2,88% dan nilai terendah sebesar 2,81%. Kadar kafein tertinggi ditunjukkan pada konsentrasi 0% dengan nilai sebesar 1,60% dan kadar kafein yang terendah ditunjukkan pada konsentrasi 8% dengan nilai sebesar 0,64%. Nilai kadar kafein tersebut sudah sesuai dengan SNI kopi bubuk yaitu 0,9-2% dan 0,45-2%. Pada uji organoleptik perlakuan terbaik dalam tingkat penerimaan panelis terdapat pada perlakuan konsentrasi 4% baik dari warna, aroma, dan rasa yang dihasilkan pada seduhan kopi bubuk.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 11 Jul 2024 02:32
Last Modified: 11 Jul 2024 02:34
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18907

Actions (login required)

View Item View Item