ERVAN, SAPUTRA and Lidia, Br. Karo and Asep, Suherman (2023) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SATUAN PENGENDALIAN MASSA (DALMAS) OLEH KEPOLISIAN DALAM MENANGANI AKSI UNJUK RASA DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
SKRIPSI ERVAN SAPUTRA B1A017212 untuk CD - Ervan Saputra.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Unjuk rasa yang terjadi pada akhir akhir ini sering marak terjadi terutama di kota Bengkulu di karnakan imbas atas kebijakan yang dibuat oleh pemerintah atau atasan yang dianggap merugikan rakyat. pada setiap aksi unjuk rasa yang di lakukan oleh mahasiswa dam masyarakat sering berakhir dengan kerusuhan atau anarki yang mana selalu menjadi korban atas semua ini yaitu pihak yang melakukan unjuk rasa. Oleh sebab itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1). Efektivitas penggunaaan satuan pengendalian massa (dalmas) oleh kepolisian dalam menangani aksi unjuk rasa di Kota Bengkulu. (2) Upaya yang dilakukan satuan pengendalian massa (dalmas) dalam meminimalisir terjadinya bentrokan dengan masa aksi dilapangan. Adapun jenis pendekatan penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, dengan metode pendekatan yuridis. serta penentuan sampel menggunakan purposive sampling yakni pengambilan sampel, sumber data dilakukan di Polresta Bengkulu dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Bengkulu serta masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pertama terkait Efektivitas penggunaaan satuan pengendalian massa (dalmas) oleh kepolisian dalam menangani aksi unjuk rasa di Kota Bengkulu dinilai belum efektif, hal ini dikarenakan akibat kekurangan personil dan alat-alat untuk melakukan tindakan pengamanan belum cukup memadai dan juga kurangnya pengawasan yang dilakukan pun kurang maksimal serta kurang nya pihak Dalmas secara humanis dalam penanganan terhadap pihak unjuk rasa. Kedua Upaya yang dilakukan satuan pengendalian massa (dalmas) dalam meminimalisir terjadinya bentrokan dengan masa aksi dilapangan. dilakukan melalui a. Upaya pre-emtif adalah tindakan awal yang dilakukan pihak Kepolisian dalam memberikan himbauan agar berunjuk rasa dengan tertib. b. Upaya preventif merupakan upaya yang dilakukan pihak Kepolisian dalam melakukan tugas sesuai dengan Prosedur tetap (Protap) dan Standar oprasional yang ada. c. Upaya Represif merupakan tidakan terakhir pihak samapta Polresta Bengkulu ketika aksi unjuk rasa dan atau demonstrasi sudah tidak terkendali. Kata Kunci: Dalmas, Efektivitas, Penegakan Hukum, Mahasiswa, Unjuk Rasa.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 08:16 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 08:16 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18929 |
Actions (login required)
View Item |