PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI ONLINE MELALUI JASA TITIP DI APLIKASI INSTAGRAM

ANNISA, AYUDIA and Edytiawarman, Edytiawarman and DIMAS, DWI ARSO (2023) PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI ONLINE MELALUI JASA TITIP DI APLIKASI INSTAGRAM. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI FULL ANNISA AYUDIA B1A019341 - Annisa Ayudia.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi transaksi jual beli mengalami kemajuan pesat. Perdagangan elektronik (E-commerce) memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan perdagangan dalam dunia maya salah satunya melalui media Instagram. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pelaksanaan perjanjian jual beli online melalui jasa titip di Instagram serta mengidentifikasi permasalahan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan perjanjian tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, dengan menggunakan jenis pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan penelitian kepustakaan (library research) dianalisis sesuai permasalahan yang dikaji secara yuridis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan perjanjian jual beli online melalui jasa titip di Instagram dilakukan melalui obrolan pribadi atau personal chat pada akun jasa titip. Persyaratan perjanjian jual beli online melalui e-commerceharus memperhatikan ketentuan Pasal 1320 Kitab Undang – Undang Hukum Perdata yang berisikan tentang syarat sah perjanjian yaitu adanya kesepakatan kedua belah pihak, adanya kecakapan bertindak, adanya objek perjanjian dan adanya causa yang halal. Meskipun terdapat kemudahan-kemudahan dalamtransaksi online tetapi juga memberikan permasalahan terhadap pelaksanaan jual beli online itu sendiri seperti adanya perbuatan melawan hukum yang dilakukan penjual maupun pembeli seperti ketidaksesuaian barang, keterlambatan pengiriman, pemalsuan bukti pembayaran, dan masalah lainnya. Dalam hal meningkatkan efektivitas pelaksanaan perjanjian jual beli online ini, telah diatur dalam Pasal 1365 Kitab Undang – Undang Hukum Perdata yakni “Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian pada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut.” Bentuk perlindungan hukum dalam pelaksanaan perjanjian jual beli online melalui e-commerce diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Kata Kunci :Jasa Titip, Perjanjian Jual Beli Online, Perlindungan Konsumen

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 12 Jul 2024 02:10
Last Modified: 12 Jul 2024 02:10
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18938

Actions (login required)

View Item View Item