PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN ANAK KORBAN ADAT LELAGHIAN DI KECAMATAN SUKA MERINDU KABUPATEN LAHAT

LOLA, YULANDA and Herlambang, Herlambang and Helda, Rahmasari (2023) PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN ANAK KORBAN ADAT LELAGHIAN DI KECAMATAN SUKA MERINDU KABUPATEN LAHAT. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI LOLA YULANDA. B1A019318 - LOLA YULANDA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Di kecamatan suka merindu kabupaten lahat banyak keluarga yang perekonomiannya kurang mampu mengakibatkan anak-anak putus sekolah dan tidak bisa melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi setelah tidak bisa melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi ada anak yang membantu mencari nafkah untuk keluarga dan ada yang memilih menikah diusia muda menikah di usia muda ini ada juga yang melakukan lelaghian karena perekonomian keluarga kurang mampu dan putus sekolah tidak bisa melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi mengakibatkan anak mempunyai peluang untuk melakukan pergaulan bebas.Di Kecamatan Suka Merindu Kabupaten Lahat dalam proses perkawinan memberlakukan adat lelaghian. Lelaghian adalah perempuan dilarikan kerumah laki- laki tanpa sepengetahuan orangtua pihak perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan perspektif masyarakat terhadap hukum perlindungan anak dalam hal terjadi lelaghian dan bentuk pencegahan pelanggaran dalam pelaksanaan adat lelaghian bagi anak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris. Sumber penelitian berupa bahan hukum primer, dan sekunder. Metode pengumpulan data yaitu dengan cara wawancara kepada responden yang merupakan sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa : (1) Perlindungan anak tidak lakukan oleh orangtua karena kurang mengetahui peraturan perlindungan anak dengan orang tua kurang pengetahuan terhadap perlindungan anak sehingga orangtua membiarkan anak mereka yang masih berusia 15-17 melaksanakan Adat Lelaghian tanpa peduli dengan hak pendidikan anak; (2) Pencegahan pelanggaran dalam pelaksanaan adat Lelaghian bagi anak yaitu dengan melakukan sosialisasi dengan cara datang kerumah-rumah masyarakat, datang ke sekolah-sekolah, dan membuat peraturan Desa tentang Tata Cara pelaksanaan Adat Lelaghian di Kecamatan Suka Merindu Kabupaten Lahat. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Anak, Adat Lelaghian

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 12 Jul 2024 02:38
Last Modified: 12 Jul 2024 02:38
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18942

Actions (login required)

View Item View Item