PENGATURAN PENGGUNAAN FOSFOR PUTIH (WHITE PHOSPHORUS) DALAM PERANG AZERBAIJAN-ARMENIA DITINJAU DARI HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL

Rafly, Haykal Anugrah and Waryenti, Waryenti and Arini, Azka Muthia (2023) PENGATURAN PENGGUNAAN FOSFOR PUTIH (WHITE PHOSPHORUS) DALAM PERANG AZERBAIJAN-ARMENIA DITINJAU DARI HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
RAFLY HAYKAL ANUGRAH B1A020396 SKRIPSI S-1 HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BENGKULU TAHUN 2024 - Rafly Haykal.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Perang Azerbaijan-Armenia ini berlangsung pada tanggal 27 September 2020 sampai 10 November 2020. Perang ini menggunakan senjata fosfor putih (White Phosphorus) dari negara Azerbaijan yang mengakibatkan banyak tewasnya korban. Penggunaan senjata ini dilarang oleh Chemical Weapons Convention 1993, Konvensi Jenewa 1949 dan Protokol Tambahan I tahun 1977, serta Piagam PBB tahun 1945. Oleh karena itu, rumusan masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan penggunaan senjata kimia fosfor putih (White Phosphorus) dan bagaimana pelaksanaan penegakan hukum tersebut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka digunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Hasil dari penelitian ini maka ditemukan bahwa pengaturan diatur sesuai dengan ketentuan perjanjian internasional, kebiasaan internasional, prinsip-prinsip hukum umum, yurisprudensi berkaitan dengan penggunaan senjata kimia (White Phosphorus) dalam perang. Selain itu, penyelesaian perang Azerbaijan-Armenia dalam penggunaan senjata kimia fosfor putih (White Phosphorus) ini sudah melakukan beberapa upaya penyelesaian sengketa internasional. Selanjutnya, pelaksanaan penegakan hukum dari perang Azerbaijan-Armenia atas penggunaan senjata kimia fosfor putih (White Phosphorus) telah melanggar pelaksanaan yang termaktub di PBB dan OPCW. Kemudian belum ada keputusan pengadilan yang mengikat kedua pihak. Lalu pentingnya ada itikad baik negara dalam menjalankan keputusan yang mengikat untuk menunjukkan bahwa kedua pihak dari negara tersebut mematuhi ketentuan dari hukum internasional khususnya bidang hukum humaniter internasional yang mengikatnya. Kata Kunci: Perang Azerbaijan-Armenia, senjata kimia, fosfor putih (White Phosphorus).

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 17 Jul 2024 02:59
Last Modified: 17 Jul 2024 02:59
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/18998

Actions (login required)

View Item View Item