PENGARUH STRES KERJA, KOMPENSASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK. CABANG BENGKULU

Lestari, Suci and Slamet, Widodo and Praningrum, Praningrum (2020) PENGARUH STRES KERJA, KOMPENSASI, KOMITMEN ORGANISASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK. CABANG BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) TESIS SUCI OK.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB)

Abstract

Lembaga keuangan yang di tuntut memiliki kinerja yang optimal yaitu Bank. Sejalan dengan perannya sebagai lembaga yang bergerak dibidang keuangan PT. Bank BRI perlu meningkatkan kinerja karyawannya agar dapat melakukan tugas sebaik mungkin dan dapat mengangkat citra perusahaan yang terpercaya berdasarkan kinerjanya. Kinerja karyawan merupakan hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu didalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target, sasaran dan kriteria. PT. Bank BRI cabang Bengkulu menyadari bila tidak disikapi dan dikelola dengan baik oleh manajemen sumber daya manusia diperusahaan, akan menjadi masalah yang dapat merugikan perusahaan. Sebab karyawan yang bekerja berhadapan langsung dengan konsumen atau nasabah, sesungguhnya adalah etalase perusahaan dimata konsumen dan nasabah. Dengan begitu upaya karyawan untuk membentuk tim kerja yang handal dan bertanggung jawab serta memilki kinerja yang tinggi diharapkan dapat tercapai. Semakin baik pula pelayanan kepada konsumen atau nasabah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh stres kerja, kompensasi, komitmen organisasi dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan PT. Bank rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Bengkulu?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja, kompensasi, komitmen organisasi dan pengembangan karir terhadap kinerja karyawan PT. Bank rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Bengkulu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey yang merupakan penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu fenomena tertentu melalui observasi lapangan. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Responden penelitian ini adalah karyawan karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Bengkulu berjumlah 72 orang. Metode analisis data digunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan penelitian lapangan, diperoleh hasil: (1) Stres kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Bengkulu. Hal ini bermakna jika stres kerja meningkat maka kinerja karyawan akan menurun; (2) Kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Bengkulu. Hal ini bermakna jika kompensasi meningkat maka kinerja karyawan akan meningkat; (3) Komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Bengkulu. Hal ini bermakna jika komitmen organisasi meningkat maka kinerja karyawan akan meningkat dan (4) pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Bengkulu. Hal ini bermakna jika pengembangan karir meningkat maka kinerja karyawan akan meningkat. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah stres kerja, kompensasi, komitmen organisasi dan pengembangan karir berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Bank rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Bengkulu. Dari hasil penelitian dan kesimpulan, beberapa saran yang dapat dipertimbangkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Bengkulu berkenaan dengan kinerja karyawannya, yakni: Manajemen pada semua bidang dan jenjang harus menaruh perhatian pada pembinaan karir para pekerja yang potensial dengan cara pemberian kesempatan yang sama untuk mengikuti program pelatihan dan pengembangan SDM, melaksanakan penilaian kinerja secara jujur dan obyektif sebagai dasar dalam memberikan bonus, insentif, melaksanakan konsultasi karir, mempromosikan karyawan untuk suatu jabatan yang lebih tinggi berdasarkan prestasi kerja, dll. Karyawan yang mendapat perhatian dalam pembinaan karirnya cenderung akan bekerja dengan kinerja yang tinggi.

Actions (login required)

View Item