PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (UPTD – SKB) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MASYARAKAT (Studi Pada Kelurahan Tes Kec. Lebong Selatan Kab. Lebong)

Adi Priatama , Setyo and Budiyono, Budiyono and Kahar , Hakim (2010) PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (UPTD – SKB) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MASYARAKAT (Studi Pada Kelurahan Tes Kec. Lebong Selatan Kab. Lebong). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

Text Skipsi Setyo Adi P.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (823kB)

Abstract

Penelitian ini memfokuskan kepada Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan/kecakapan hidup dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri dan atau untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk meningkatkan keterampilan masyarakat pemerintah melakukan kegiatan Pendidikan Non Formal dan Informal disetiap Kabupaten/Kota. Seperti yang dilaksanakan di kabupaten Lebong melalui program kewirausahaan desa budidaya ikan mas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Unit Pelaksana Teknis Daerah Sanggar Kegiatan Belajar (UPTD-SKB) dalam meningkatkan keterampilan masyarakat penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisa data deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi yang diambil dengan teknik purposive sampling, yaitu populasi diambil bila yang dirasa dapat mewakili sekian banyak responden yang memiliki usaha. Kemudian sampel ditentukan sebanyak 12 orang informan terdiri dari unsur tenaga pendidik/pamong belajar dan peserta didik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam peran Unit Pelaksana Teknis Daerah Sanggar Kegiatan Belajar (UPTDSKB) kabupaten Lebong adalah memberikan sarana/prasarana baik informasi dan bahan belajar serta memberikan peluang usaha pada program yang diajarkan, yaitu kewirausahaan desa budidaya ikan mas penyelenggaraan nya diberikan materi-materi yang sesuai dengan pengembangan kewirausahaan terhadap peserta didik agar dapat membuka peluang usaha sendiri. Peluang usaha yang tidak dibarengi dengan modal yang ada, 3 dari 10 peserta didik yang sudah dan mau merintis usaha budi daya ikan mas sesuai dengan program keterampilan masyarakat yang diajarkan. Dengan kata lain UPTD-SKB melaksanakan suatu bentuk proses pengajaran dan pengembangan pada saat program dilaksanakan saja. Untuk itu diharapkan kedepannya dapat dilaksanakan sampai benar-benar bisa memberikan pekerjaan.

Actions (login required)

View Item