PERAN POLISI SEBAGAI MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA PADA KEKERASAN FISIK DALAM RUMAH TANGGA BERBASIS RESTORATIVE JUSTICE DI WILAYAH KEPOLISIAN RESOR KOTA BENGKULU

NUR, HUDA and Hamzah, Hatrik and Antory, Royan (2024) PERAN POLISI SEBAGAI MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN PERKARA TINDAK PIDANA PADA KEKERASAN FISIK DALAM RUMAH TANGGA BERBASIS RESTORATIVE JUSTICE DI WILAYAH KEPOLISIAN RESOR KOTA BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
TESIS sd BAB II NUR HUDA OK - library unib.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dalam penyelesaian perkara tindak pidana pada kekerasan fisik dalam rumah tangga berbasis restorative justice di wilayah Kepolisian Resor Kota Bengkulu pada tahun 2019 sampai 2021 belum dapat berjalan secara optimal, dikarnakan pihak polisi dalam hal ini penyidik tetap menunggu adanya perdamaian dari kedua belah pihak dan adanya pencabutan laporan dari pelapor. Hal ini menimbulkan suatu pertanyaan bagaimana penyelesaian melalui pendekatan berbasis restorative justice yang dilakukan polisi sebagai mediator merupakan solusi terbaik untuk menyelesaikan perkara para pihak melalui pendekatan berbasis restorative justice. Hal ini lah yang melantar belakangi penulis untuk melakukan penelitian. Metode penelitian ini adalah metode penelitian hukum empiris, dengan data yang digunakan ialah data primer dan data sekunder. Kemudian data dianalisis secara yuridis kualitatif serta diperoleh kesimpulan induktif. Berdasarkan dari hasil penelitian yang penulis lakukan maka dapat diketahui hasil (1) Peran polisi sebagai mediator belum berjalan optimal, dikarnakan adanya kekuatiran para pihak kepada polisi berpihak kepada salah satu pihak, walapun secara internal kepolisisan sudah ada Peraturan Surat Telegram Kabagrekrim Nomor ST/583/VIII/2012 tanggal 8 Agustus 2012. (2) Konsep restorative justice yang digunakan untuk menangani perkara pidana dengan kosep yang mengutamakan integrasi pelaku dan korban atau masyarakat sebagai satu kesatuan untuk mencari solusi serta kembali pada suatu pola hubungan yang baik antara pelaku tindak pidana. (3) Pertimbangan Penyidik sebagai mediator dalam menggunakan pendekatan berbasis restorative justice untuk menyelesaikan perkara tindak pidana pada kekerasan fisik dalam rumah tangga di wilayah hukum Kepolisian Resor Bengkulu, dikarnakan adanya perdamaian yang diajukan baik dari pihak korban maupun pelaku, merupakan tindak pidana kekerasan ringgan, korban tidak menghendaki kasusnya diperpanjang, kepentingan korban KDRT terakomodir. Kata Kunci : Peran Polisi, Mediator, Restorative Justice, Kekerasan Fisik Dalam Rumah Tangga.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Hukum
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 22 Jul 2024 08:26
Last Modified: 22 Jul 2024 08:26
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19109

Actions (login required)

View Item View Item