ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KONTROVERSI PILKADA CABUP DAN CAWABUP KABUPATEN BENGKULU SELATAN PERIODE 2009-2014 (Studi Kasus Harian Rakyat Bengkulu, Berita Bulan Januari – Maret 2009)

Karolina , Yunike and Dedi , Supriyadi and Agus , Firmansyah (2010) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KONTROVERSI PILKADA CABUP DAN CAWABUP KABUPATEN BENGKULU SELATAN PERIODE 2009-2014 (Studi Kasus Harian Rakyat Bengkulu, Berita Bulan Januari – Maret 2009). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
Skripsi Yunike Karolina FE-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan hasil Pilkada kabupaten Bengkulu Selatan sehingga menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat kabupaten Bengkulu Selatan. Aksi dari pro dan kontra terhadap keputusan MK tersebut merupakan peristiwa yang menarik dan layak untuk disajikan menjadi sebuah berita khususnya bagi media cetak lokal seperti harian Rakyat Bengkulu. Hal ini terbukti dengan berita kontroversi Pilkada selalu menjadi berita utama yang disajikan di halaman utama pada harian Rakyat Bengkulu. Namun dalam proses penyampaian informasi oleh media tidak semua peristiwa diberitakan media, ada proses seleksi mana berita yang layak diberitakan. Dalam penelitian ini, kajian utamanya memfokuskan diri pada pembingkaian isi teks berita. Penulis menggunakan metode perspektif kualitatif dengan paradigma konstruksionis analisis fram in g model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki dengan perangkat analisisnya yaitu sintaksis, skrip, tematik, retoris. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembingkaian berita kontroversi Pilkada di harian Rakyat Bengkulu dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembingkaian berita tersebut, sekaligus untuk mengetahui alasan harian Rakyat Bengkulu mengkonstruksi berita kontroversi Pilkada. Dari 63 berita mengenai kontroversi Pilkada ditetapkanlah sepuluh berita yang menjadi unit analisis dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah studi dokumentasi yakni pengumpulan teks berita media cetak dan wawancara dengan analisis triangulasi sebagai teknik keabsahan datanya. Dari penelitian yang dilakukan, hasilnya menunjukkan bahwa harian Rakyat Bengkulu lebih menonjolkan pemberitaan mengenai penolakan Pilkada Ulang. Menurut harian Rakyat Bengkulu adanya kontroversi mengenai pilkada yang terjadi di Bengkulu Selatan merupakan peristiwa yang menarik dan dinantikan oleh masyarakat khususnya masyarakat provinsi Bengkulu karena memiliki kedekatan baik secara geografis maupun emosional. Faktor eksternal dan internal pada awak media berpengaruh terhadap pembingkaian berita tersebut. bahwasanya lingkungan kerja wartawan seperti campur tangan dan kepentingan berbagai pihak dilingkungan kerja wartawan cukup berpengaruh dalam pemberitaan. Pemilihan narasumber dan KEJ (kode etik jurnalistik) cenderung juga dijadikan acuan ketika harus memberitakan mengenai pembatalan hasil Pilkada sehingga secara tidak langsung akan membentuk opini di masyarakat. Serta, nilai sosial akan jadi bahan pertimbangan bagi awak media dalam pemberitaan. Sementara itu, faktor internal individu atau personal tentang pemahaman dan sudut pandang mengenai realitas atau fakta serta informasi turut mempengaruhi wartawan dalam mengkonstruksi dan memaknai realitas peristiwa. Selain itu, level rutinitas media dan level organisasi turut mempengaruhi pembentukan berita.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Public Administration
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 23 Nov 2013 15:34
Last Modified: 23 Nov 2013 15:34
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1919

Actions (login required)

View Item View Item