PERJANJIAN KERJASAMA KONSINYASI ANTARA PRODUSEN MAKANAN DENGAN PEMILIK TOKO OLEH-OLEH DI KAWASAN OBJEK WISATA GUNUNG DEMPO KOTA PAGAR ALAM (STUDI PADA TOKO OLEH-OLEH “DIK DIG”)

Bayu, Anggara Deka Putra and Edi, Hermansyah and Wafiya, Wafiya (2024) PERJANJIAN KERJASAMA KONSINYASI ANTARA PRODUSEN MAKANAN DENGAN PEMILIK TOKO OLEH-OLEH DI KAWASAN OBJEK WISATA GUNUNG DEMPO KOTA PAGAR ALAM (STUDI PADA TOKO OLEH-OLEH “DIK DIG”). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) SKRIPSI BAYU B1A09339_compressed - Bayu Anggara.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertitik tolak dengan maksud melihat perjanjian kerjasama penitipan barang untuk dijual yaitu Perjanjian konsinyasi yang dilakukan oleh produsen makanan dan pemilik toko oleh-oleh “Dik Dig” di kawasan objek wisata Gunung Dempo kota Pagar Alam. Kota Pagar Alam sebagai kota tujuan wisata tentunya menjadi kegiatan pelaku usaha dalam dunia bisnis, hal ini sangat penting agar perkembangan perekonomian dapat berkembang dengan baik. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya wanprestasi dalam perjanjian kerjasama konsinyasi antara produsen makanan dengan pemilik toko oleh-oleh "Dik Dig", serta untuk mengetahui penyelesaian wanprestasi antara produsen makanan dengan pemilik toko oleh oleh "Dik Dig" dalam perjanjian konsinyasi tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum empiris, yaitu data primer yang berangkat dari data skunder. Wilayah penelitian dilakukan pada toko oleh-oleh “Dik Dig” dan produsen makanan. Hasil penelitian ini yaitu penyebab terjadinya wanprestasi yang dilakukan produsen makanan ialah berasal dari kelalaian pihak “Risma Group” dan “Mbak Atin” yang mengirimkan makanan tapi terlambat dan mengirimkan makanan tapi tidak sempurna dalam hal ini kelalaian pihak produsen makanan “Risma Group” dan “Mbak Atin” yaitu menerima pesanan namun tidak di imbangi dengan kemampuan untuk memenuhi isi perjanjian. Penyelesaian sengketa ketika terjadi pengiriman makanan tapi terlambat dan mengirimkan makanan tapi tidak sempurna yakni diselesaikan secara negosiasi berupa perbaikan penyediaan bahan baku dengan tetap berkewajiban untuk memenuhi isi perjanjian yang tertunda Kata Kunci: Produsen Makanan, Perjanjian, Wanprestasi

Actions (login required)

View Item