AKIBAT HUKUM WANPRESTASI DEBITUR DALAM TRANSAKSI ELEKTRONIK MELALUI LAYANAN PAYLATER PADA APLIKASI SHOPEE

Zenda, Afiyah Putr and Tito, sofyan and Edytiawarman, Edytiawarman (2024) AKIBAT HUKUM WANPRESTASI DEBITUR DALAM TRANSAKSI ELEKTRONIK MELALUI LAYANAN PAYLATER PADA APLIKASI SHOPEE. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) SKRIPSI FULL - zenda afiyah putri.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah dan mengetahui bagaimana mekanisme penggunaan fitur Shopee PayLater dan juga mengetahui akibat hukum ketika pengguna fitur tersebut melakukan wanprestasi. Metode penelitian yang digunakan pada studi ini yaitu metode penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan penedekatan konsep. Hasil yang didapatkan berdasarkan studi ini yaitu mekanisme dalam penggunaan fitur Shopee PayLater ini cukup mudah dan sederhana karena pengguna hanya perlu melakukan langkah�langkah aktivasi melalui aplikasi Shopee. Setelah proses aktivasi selesai dilakukan dan diperlukan waktu kurang lebih 2x24 jam untuk kemudian disetujui. Ketika telah disetujui maka pengguna akan mendapatkan notifikasi bahwa fitur Shopee PayLater telah aktif dan dapat digunakan. Jika pengguna fitur Shopee PayLater melakukan wanprestasi tidak akan terjadi akibat hukum karena pihak Shopee dalam menyelesaikan permasalahan ini tidak menempuh proses litigasi maupun non litigasi melainkan hanya diselesaikan secara internal saja yaitu pihak Shopee dapat membekukan akun pengguna, limit Shopee PayLater pengguna dapat berkurang, keterlambatan pembayaran akan dicatat pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, dan selain itu juga dapat dilakukan penagihan lapangan. Kata kunci : Shopee, PayLater, Akibat Hukum, Wanprestasi, Transaksi Elektronik

Actions (login required)

View Item