KAJIAN PUTUSAN NO. 198/PID.SUS/2020/PN BGL TENTANG PERSETUBUHAN ANAK

Annisa, Shafa Fadilla and Agusalim, Agusalim and Herlita, Eryke (2024) KAJIAN PUTUSAN NO. 198/PID.SUS/2020/PN BGL TENTANG PERSETUBUHAN ANAK. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI_ANNISA SF_B1A019440 - Annisa Shafa Fadilla.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Kasus persetubuhan anak di Pengadilan Negeri Bengkulu dengan Nomor Perkara 198/Pid.Sus/2020/PN Bgl dilakukan oleh seorang ayah tiri pada anak yang masih berusia 16 (enam belas) tahun 6 (enam) bulan, pelaku telah melakukan tindak pidana melakukan kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya dilakukan oleh orang tuanya secara berlanjut. Majelis Hakim menjatuhkan pidana berupa pidana penjara 12 (dua belas) tahun penjara dan denda sebesar Rp. 60.000.000.- subsidair 6 (enam) bulan penjara. Hukuman yang dijatuhkan tersebut dirasa kurang tepat, karena tidak sesuai dengan prinsip filsafat keadilan dalam Pasal 81 ayat (3) Undang-Undang No. 17 Tahun 2016 dimana terdapat pasal memberatkan namun hukuman tersebut belum mencapai hukuman maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hal-hal yang menjadi dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana dan menganalisis putusan tersebut dalam memenuhi hakekat tujuan hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yuridis normatif, dan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Dasar Pertimbangan Hakim dalam Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2020/PN Bgl tentang Persetubuhan Anak sudah sesuai dengan fakta�fakta dipersidangan tetapi majelis hakim mendapat kekeliruan dalam menjatuhkan pidana pada pasal yang diperberat. Bahwa Putusan Majelis Hakim dalam perkara Nomor 198/Pid.Sus/2020/PN Bgl ditinjau dari hakekat tujuan hukum belum ada aspek kepastian hukum yang jelas dan tidak sesuai dengan aspek kemanfaatan dan aspek keadilan. Putusan hakim akan dirasakan oleh setiap orang jika putusan tersebut tidak hanya didasarkan pada undang-undang semata akan tetapi juga didasarkan pada nilai-nilai dalam masyarakat. Kata kunci: Tindak pidana, Persetubuhan, Anak, Kepastian, Kemanfaatan, Keadilan

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 31 Jul 2024 07:58
Last Modified: 31 Jul 2024 07:58
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19260

Actions (login required)

View Item View Item