Peni, Wahyuni and Reny, Herawati and Hendri, Bustamam (2022) UJI KETAHANAN GALUR PADI INBRIDA HASIL PERSILANGAN VARIETAS LOKAL BUGIS, IR7858 DAN IR148 TERHADAP ISOLAT BLAS BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
skripsi_Uji ketahanan galur padi inbrida hasil persilangan varietas lokal terhadap isolat blast Bengkulu.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Jamur Pyricularia grisea (Cooke) Sacc merupakan penyebab penyakit blas yang mampu menyerang padi gogo. Serangan penyakit blas bahkan menurunkan produktivitas padi gogo hingga mencapai 80%. Salah satu upaya untuk mengatasi penyakit blas adalah tersedianya varietas unggul tahan blas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketahanan blas pada galur hasil persilangan varietas lokal Bengkulu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2022 bertempatan di Rumah Kawat dan Laboratorium Proteksi Tanaman, Universitas Bengkulu. Sebanyak sebelas galur dan dua varietas cek pembanding, cek peka dan cek tahan terhadap isolat blas Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah rancangan split plot. Petak utama adalah penyakit isolat blas lokal Bengkulu, sedangkan anak petak adalah galur yang diuji dan varietas cek pembanding. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan standar dan menentukan nilai skoring yang telah ditetapkan oleh IRRI, 2013. Pengujian resisten penyakit blas pada galur padi inbrida menggunakan empat isolat yaitu dari Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, dan Bengkulu Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur-galur yang diuji memiliki tingkat ketahanan yang beragam. Galur yang memiliki ketahanan paling tinggi yaitu galur G10 (BKL 2-B2- 263- 5) dan galur ini memiliki tingkat ketahanan yang sama dengan Situ Patenggang (SP) sebagai varietas cek tahan. Tingkat ketahanan galur padi yang memiliki respon agak tahan yakni galur G1 (BKL 1-RSI-1-247-13), G2 (BKL 1-RSI- 2-248-14), G4 (BKL 2-RSI-1- 250-16), G5 (BKL 2-RSI-2-251-17), G7 (BKL 1-B2-260-2), G8 (BKL 1-B1-261-3), G9 (BKL 2-B1-262-4), dan G11 (BKL 2-B3-264-6). Galur yang memiliki tingkat kerentanan yang tinggi yaitu galur G3 (BKL 1-RSI-3-249-15), dan G6 (BKL 1-B1-259-1) sama dengan Kencana Bali sebagai varietas cek peka. Isolat blas asal Bengkulu Selatan cenderung memiliki serangan paling tinggi.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 08:41 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 08:47 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19269 |
Actions (login required)
View Item |