ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN SEBAYA DALAM MENYAMPAIKAN INFORMASI DAN EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (Studi pada Jaringan Pendidikan Sebaya PIK-KRR Organisasi Sadar Sehat Reproduksi Remaja ”SEROJA” Kota Bengkulu)

Kusuma Handayasari , Puspita and Lisa , Adhrianti and Gushevinalti, Gushevinalti (2010) ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN SEBAYA DALAM MENYAMPAIKAN INFORMASI DAN EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA (Studi pada Jaringan Pendidikan Sebaya PIK-KRR Organisasi Sadar Sehat Reproduksi Remaja ”SEROJA” Kota Bengkulu). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
PUSPITA KUSUMA HANDAYASARI FE-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Jaringan pendidikan sebaya PIK-KRR Organisasi Sadar Sehat Reproduksi Remaja ”SEROJA” merupakan   salah  satu jaringan yang dibentuk lembaga CCRR untuk   meningkatkan pengetahuan, dan merubah sikap dan perilaku remaja terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR).   Para anggota jaringan pendidikan sebaya mempunyai latar belakang yang berbeda-beda (seperti latar belakang pendidikan atau asal sekolah). Dalam berkomunikasi peer educator saling bertukar informasi, yang membentuk suatu model jaringan komunikasi.   Tujuan penelitian ini adalah  menganalisis pola jaringan komunikasi yang terbentuk pada jaringan pendidikan sebaya PIK-KRR organisasi Sadar Sehat Reproduksi Remaja ”SEROJA” dalam menyampaikan informasi dan edukasi kesehatan reproduksi remaja, serta peran-peran individunya. Adapun teori yang digunakan adalah model komunikasi konvergens dengan menggunakan analisis jaringan. Jaringan komunikasi pendidikan sebaya terdiri dari 43 orang responden sebagai anggota jaringan pendidikan sebaya. Pada tingkat personal Dari 5 klik yang terdapat dalam jaringan pendidikan sebaya terdapat 5 opinion Leader (salah satu opinion leader berperan sebagai star), 2 orang isolate, 5 neglectee, dan 2 orang sebagai bridge. Jaringan komunikasi pendidikan sebaya tidak mempunyai individu yang berperan sebagai liason. Peran gatekeeper dalam jaringan ini adalah pengurus SEROJA. Pada tingkatan diadik, latar belakang karakteristik responden yang sama mempengaruhi kepercayaan individu untuk menjadikan individu lainnya sebagai pasangan komunikasinya. Tingkat keterbukaan klik tertinggi pada klik III, sebesar 0,17. Indeks ini dapat dikatakan cukup tinggi karena mendekati angka 1. Rata-rata keterhubungan sistem pada jaringan komunikasi pendidikan sebaya PIK-KRR adalah 1,864 dan mempengaruhi tingkat kekompakan jaringan pendidikan sebaya sebesar 92%, yang mendekati angka kekompakkan 100%. Melalui perhitungan uji f dan uji t, diperoleh pernyataan bahwa   komunikasi informasi dan edukasi kesehatan reproduksi remaja   (X) mempengaruhi jaringan komunikasi pendidikan sebaya (Y), atau hipotesis 0 (H0) ditolak, dan hipotesis kerja (Hk) diterima. Dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,248 atau 24, 8 %, itu artinya komunikasi informasi dan edukasi kesehatan reproduksi remaja (X) mempengaruhi jaringan pendidikan sebaya (Y) sebesar 24,8 %, sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Communication
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 23 Nov 2013 16:30
Last Modified: 23 Nov 2013 16:30
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1927

Actions (login required)

View Item View Item