PENERAPAN PELAKSANAAN PEMBAGIAN HARTA WARIS TERHADAP ANAK ANGKAT MENURUT HUKUM ADAT KAUR DI KECAMATAN TETAP KABUPATEN KAUR

Muhamad, Rizky Ramadhan and Hamdani, Ma’akir and Subanrio, Subanrio (2024) PENERAPAN PELAKSANAAN PEMBAGIAN HARTA WARIS TERHADAP ANAK ANGKAT MENURUT HUKUM ADAT KAUR DI KECAMATAN TETAP KABUPATEN KAUR. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
SKRIPSI_MUHAMAD RIZKY RAMADHAN - Sheidqi Satriya.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Masyarakat adat Kaur masih sangat kental menganut hukum adatnya, lembaga adat dapat menyelesaikan permasalahan secara cepat, tidak memakan biaya yang banyak, serta penyelesaiannya lebih transparan yang bersifat kekeluargaan dan mengikat, begitupun dalam hal pembagian warisan terhadap anak angkat, sehingga dari uraian tersebut penelitian ini mengangkat permasalahan terkait Penerapan Pelaksanaan Pembagian Harta Waris Terhadap Anak Angkat Menurut Hukum adat Kaur di Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis : (1) Hak anak angkat dalam sistem pewarisan menurut Hukum Waris Adat Kaur, (2) hak waris anak angkat menurut peraturan Hukum Adat Kaur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pertama Kedudukan hak anak angkat dalam sistem pewarisan menurut Hukum Waris Adat Kaur didasarkan pada prinsip�prinsip dan norma-norma yang diakui oleh masyarakat adat Kaur yakni hak mendapatkan warisan, yakni mengakui hubungan antara anak angkat dan orang tua angkatnya, namun hak anak angkat dalam sistem pewarisan tidak selalu setara dengan hak anak kandung. Kedua Pembagian waris terhadap anak angkat di Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur diatur dalam kumpulan undang-undang adat lembaga dari Sembilan Onderafdeelingen dalam Gewest Bengkulen, yakni memberi harta semasa hidup terbagi menjadi dua yaitu yang boleh berpindah dan yang tetap, harta boleh dikasih/diberi akan tetapi pemberian itu harus dibuat diatas kertas segel oleh datuk (Kepala Adat), perpindahan harta harus berdasarkan wasiat yang dibuat atas segel di hadapan datuk, dalam wasiat tidak boleh lebih dari sepertiga harta diberikan kepada anak-anak dan waris-waris. Kata Kunci : Anak Angkat, , Hukum adat, Penetapan, Waris.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 01 Aug 2024 02:39
Last Modified: 01 Aug 2024 02:39
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19277

Actions (login required)

View Item View Item