UPAYA KADER INTERVENSI BERBASIS MASYARAKAT (IBM) DALAM PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KOTA BENGKULU

RENO, ARDIANSYAH and Antory, Royan and Benget, H.Simatupang (2024) UPAYA KADER INTERVENSI BERBASIS MASYARAKAT (IBM) DALAM PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (tHESIS) SKRIPSI-RENO ARDIANSYAH Full - Reno Ardian.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (6MB)

Abstract

Penyalahgunaan Narkotika di Kota Bengkulu telah mencapai pada situasi darurat Narkoba, hal ini merupakan ancaman yang serius bukan saja terhadap kelangsungan hidup dan masa depan pelakunya, tetapi juga sangat membahayakan bagi kehidupan masyarakat, untuk itu Badan Narkotika Nasional membentuk Invertasi Berbasis Masyarakat (IBM) merupakan unit pelaksana intervensi di bidang rehabilitasi terhadap penyalahguna narkoba yang dirancang dari masyarakat, untuk masyarakat dan oleh masyarakat melalui agen pemulihan. Penelitian ini bertujuan (1) untuk menjelaskan dan menggambarkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba oleh Kader Intervensi Berbasis Masyarakat di Kota Bengkulu (2) untuk menjelaskan dan menggambarkan hambatan dan dukungan Kader Intervensi Berbasis Masyarakat dalam melaksanakan upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba di Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris serta pendekatan penelitian kualitatif dan mendapatkan data dengan cara wawancara. Dari penelitian ini didapatkan hasil yaitu: (1) upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba oleh Kader Intervensi Berbasis Masyarakat di Kota Bengkulu adalah dengan melaksanakan program IBM oleh kader IBM dengan cara sosialisasi kepada pengguna narkoba dan orang tua pengguna, pemetaan dengan cara agen pemulihan mencari tokoh masyarakat dan pemuda untuk memberikan informasi penyalahgunaan narkoba, penjangkauan yang dilakukan oleh agen pemulihanuntuk menyampaikan informasi dan melakukan pendekatan kepada pengguna narkoba, keluarganya, atau masyarakat di sekitarnya, pemberian layanan pemulihan mulai dari skrining, penerimaan awal, layanan intervensi dan bina lanjut (2) hambatan dan dukungan Kader Intervensi Berbasis Masyarakat dalam melaksanakan upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba di Kota Bengkulu adalah susahnya mengumpulkan klien untuk diberikan pembeninaan, masih kurangnya dukungan dari keluarga terhadap pelaksanaan program rehabilitasi bagi anak pengguna narkoba, kurangnya anggaran yang disediakan oleh pemerintah dalam pelaksanaan program, adanya pengaruh lingkungan dan teman terhadap pengguna narkoba. Disarankan kepada keluarga untuk mendukung sepenuhnya anak-anak mereka yang terjerat narkoba untuk mengikuti program IBM. Kata kunci: Kader Intervensi Berbasis Masyarakat, Penyalahgunaan Narkoba

Actions (login required)

View Item