Helmiana Sitohang , Odoria and Heri , Suprianto and Mas, Agus Firmansyah (2010) PRIA METROSEKSUAL DALAM RUBRIK “MAN MANUAL” MAJALAH WANITA COSMOPOLITAN INDONESIA EDISI MARET 2009 Studi Semiotika Struktural Roland Barthes. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.
Text
PRIA METROSEKSUAL.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena pria yang mulai memperhatikan penampilan mereka, yang sering didengung-dengungkan sebagai pria metroseksual. Kehidupan pria mertroseksual ini mulai didengungkan oleh seorang columnis inggris Mark Simpson yang juga mulai marak akhir-akhir ini tahun 2000an di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya dan kotakota besar lainnya. Penelitian ini memfokuskan pada kajian tentang fenomena pria metroseksual pada rubrik man manual majalah Cosmopolitan Indonesia edisi Maret 2009. Peneliti ingin melihat bagaimana majalah wanita mengcover fenomena pria metroseksual dari kacamata majalah wanita menggunakan perspektif kualitatif dengan paradigma kritis analisis Semiotika Roland Barthes, yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi pria metroseksual pada majalah Cosmopolitan Indonesia dan konsep pria metroseksual apa yang diangkat oleh majalah Cosmopolitan Indonesia dalam rubrik man manual edisi Januari-Juni 2009. Teknik yang dipakai dalam mencari informan adalah teknik purposive dengan teknik pengumpulan data adalah cara dokumentasi dan wawancara. Setelah mendapatkan edisi Maret 2009 dilakukan proses scan gambar, identifikasi dan analisis data. Data yang ditemukan bahwa secara menyeluruh rubrik man manual majalah Cosmopolitan Indonesia edisi Maret menggambarkan pria yang maskulin secara fisik dengan body yang tinggi, besar, dan sixpack. Sisi feminim yang ditampakkan adalah pria yang selalu terlihat secara fisik rapi, segar, kulit yang terawat dan secara sifat tergambar adalah sosok pria romantis, humoris, simple,ceria dan mengerti akan sosok wanita. Hasil yang tampak di masyarakat kota Bengkulu bahwa mereka menjalani gaya hidup metroseksual karena adanya keinginan menjadi sosok pria pusat perhatian orang-orang sekelilingnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Communication |
Depositing User: | 012 Adek Adek |
Date Deposited: | 23 Nov 2013 16:47 |
Last Modified: | 23 Nov 2013 16:47 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1930 |
Actions (login required)
View Item |