SALURAN PEMASARAN TELUR PUYUH (STUDI KASUS DI KECAMATAN MUARA BANGKAHULU, KOTA BENGKULU)

Salim, M. Rozi and Being, Brata and Dadang, Suherman (2018) SALURAN PEMASARAN TELUR PUYUH (STUDI KASUS DI KECAMATAN MUARA BANGKAHULU, KOTA BENGKULU). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) SKRIPSI M. ROZI SALIM.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB)

Abstract

Puyuh merupakan spesies atau subspesies dari genus coturnik yang tersebar diseluruh daratan, kecuali Amerika. Pada tahun 1870, puyuh Jepang yang disebut japanese quail (Coturnix-coturnix Japonica) mulai masuk Amerika. Namun demikian, sebutan untuk puyuh berubah menjadi beragam, diantaranya common quail, stubble quail, pharoah’s quail , eastern quail, asiatic quail, japanese grey quail, king quail, dan japanese king quail. Burung puyuh dalam bahasa Jawa disebut Gemak dan dalam Bahasa asingnya disebut Quail. Di Indonesia puyuh mulai dikenal dan diternakan sejak akhir 1979 dan terus berkembang hingga sekarang. Sentra Peternakan burung puyuh di Indonesia banyak terdapat di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah (Agus,2001). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji saluran pemasaran telur puyuh pada peternakan rakyat di Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Penentuan lokasi menggunakan metode purposive, penentuan responden metode sensus pada peternak puyuh yang ada di Kecamatan Bangkahulu, Kota Bengkulu sebanyak 7 orang serta responden pelaku pemasaran 6 orang. Pengumpulan data melalui wawancara. Variabel yang diamati, meliputi pola pemasaran, margin pemasaran dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa margin pemasaran dan efisiensi pemasaran pada saluran pemasaran I sebesar Rp. 0, saluran II sebesar Rp. 33,500 dan 1,23%, saluran pemasaran III sebesar Rp. 43,167 dan 12,85, saluran pemasaran IV sebesar Rp. 33,500 dan 1,23%. Hasil penelitian disimpulkan bahwa saluran pemasaran telur puyuh meliputi saluran pemasaran I, II, III, dan IV. Saluran pemasaran II dan IV yang efisien pada pedagang pengumpul. Kata kunci : Efesiensi pemasaran, Margin pemasaran, Saluran pemasaran, Telur puyuh

Actions (login required)

View Item