PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PT PLN DENGAN KEMENTERIAN ATR/BPN RI DALAM PENSERTIPIKATAN HAK GUNA BANGUNAN ATAS TANAH UNTUK TOWER SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

INDAH, AZHARA GUMIRI and Emelia, Kontesa and Hamdani, Ma’akir (2024) PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PT PLN DENGAN KEMENTERIAN ATR/BPN RI DALAM PENSERTIPIKATAN HAK GUNA BANGUNAN ATAS TANAH UNTUK TOWER SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
TESIS - Indah Azhara Gumiri (B2B022012) - Indah Azhara Gumiri.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini terkait, Pelaksanaan Kerja Sama antara PT PLN dengan Kementerian ATR/BPN RI dalam Pensertipikatan Hak Guna Bangunan atas Tanah untuk tower Saluran Udara Tegangan Tinggi di Kabupaten Bengkulu Tengah, dengan permasalahan pokok yaitu : (1) Bagaimanakah pelaksanaan perjanjian kerja sama antara PT PLN dengan Kementerian ATR/BPN RI dalam pensertipikatan Hak Guna Bangunan atas Tanah untuk tower Saluran Udara Tegangan Tinggi di Kabupaten Bengkulu Tengah, (2) Apa saja kendala dan upaya dalam pelaksanaan perjanjian kerja sama antara PT PLN dengan Kementerian ATR/BPN RI dalam pensertipikatan Hak Guna Bangunan atas tanah untuk tower Saluran Udara Tegangan Tinggi di Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian menggunakan metode penelitian hukum empiris. Analisis data dilakukan secara yuridis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama pelaksanaan perjanjian kerja sama pensertipikatan Hak Guna Bangunan atas Tanah untuk tower Saluran Udara Tegangan Tinggi pada Kabupaten Bengkulu Tengah belum tercapai sepenuhnya karena pada pelaksanaannya terdapat beberapa kendala. Disisi lain dalam hal menjamin kepastian hukum belum terjamin dikarenakan tidak tercapainya pensertipikatan HGB tower SUTT milik PT PLN dalam perjanjian kerja sama ini. Kedua kendala dan upaya dalam pelaksanaan pensertipikatan Hak Guna Bangunan atas tanah untuk tower Saluran Udara Tegangan Tinggi di Kabupaten Bengkulu Tengah yakni kendala terdiri dari tower didirikan di atas tanah SKT ataupun di atas tanah SHM, terdapat perbedaan kepastian alas hak atas tanah yang berdiri tower SUTT dan tanah yang telah dilakukan pembebasan lahan belum dilakukan balik nama oleh pemilik tanah. Upaya diantaranya, di atas tanah SKT pengelolaan administrasi alas hak tanah harus baik, kelengkapan dokumen pengadaan tanah sampai pernyataan aset, lalu yang di atas tanah SHM pemegang sertipikat saat ini bisa mengajukan ke Pengadilan agar dapat dilakukan proses balik nama serta pengidentifikasian secara cepat aset tanah yang berdiri tower SUTT milik PT PLN. Kata Kunci : Perjanjian kerja sama, Tower SUTT, Alas Hak, Sertipikat, Hak Guna Bangunan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Hukum
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 02 Aug 2024 07:52
Last Modified: 02 Aug 2024 07:52
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19394

Actions (login required)

View Item View Item