Eka Primasari , Melisa and Hasan, Pribadi and Purwaka, Purwaka (2011) RESPON MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) (Studi Kasus PKBM Sepakat Di Desa Ladang Palembang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.
Text
Skripsi Melisa Eka Primasari FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran tentang respon masyarakat terhadap program pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) studi kasus PKBM Sepakat di desa Ladang Palembang,Kecamatan Lebong. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang belajar di PKBM Sepakat sebanyak 19 orang sebagai informan kunci. Terdiri dari 9 orang, selebihnya sekitar 10 orang merupakan pengelola PKBM. Adapun tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Snowball Sampling. Dimana peneliti mulai penelitian selayaknya bola salju mencari data dari satu ke responden lain yang sesuai dengan data yang diinginkan peneliti. Jenis penelitian ini digunakan adalah deskriptif kualitatif.dalam penelitian Dimana penelitian ini tergambarkan dari kata-kata yang dijabarkan dan ditarik kesimpulan dari hasil temuan tersebut. Paradigma yang digunakan adalah paradigma perilaku social dengan menggunakan pendekatan Teori Exchange. Teori Exchange merupakan teori yang dikembangkan oleh Homans yang didifinisikan sebagai pertukaran sosial. Berdasarkan hasil penelitian respon masyarakat terhadap adanya pembelajaran di PKBM dikarenakan mereka menginginkan adanya pertukaran dari kondisi masyarakat yang buta aksara menjadi masyarakat yang melek aksara.Lalu dari tidak punya ijazah menjadi punya ijazah. Dari hasil penelitian dan analisis deskriptif dapat diketahui bahwa respon yang diberikan masyarakat didorong adanya motivasi atau ketertarikan masyarakat terhadap program-program yang sudah disediakan oleh pihak PKBM. Terutama program yang menjanjikan perbaikan taraf hidup atau bisa menunjang masa depan. Seperti ujian kesetaraan sangat banyak diminati baik oleh masyarakat yang memang tidak tamat sekolah maupun yang tidak lulus UAN. Hambatan yang dihadapi ketika program mengalami kemacetan karena terganjal masalah dana serta kurangnya kerjasama masyarakat dengan pengelola. Ditambah belum adanya kepemilikan terhadap lembaga ini.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Sociology |
Depositing User: | 012 Adek Adek |
Date Deposited: | 24 Nov 2013 03:59 |
Last Modified: | 24 Nov 2013 03:59 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1945 |
Actions (login required)
View Item |