PENANGANAN PENUMPUKAN SAMPAH DI SEKITAR KAWASAN PEMUKIMAN (Studi Kasus di Stadion Sawah Lebar Baru Kota Bengkulu)

Susanti , Emi and Sumarto , Widiono and Purwaka,, Purwaka, (2010) PENANGANAN PENUMPUKAN SAMPAH DI SEKITAR KAWASAN PEMUKIMAN (Studi Kasus di Stadion Sawah Lebar Baru Kota Bengkulu). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
EMI SUSANTI (D1F005037) FE-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (11MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjdeskripsikan permasalahan terjadinya penumpukan sampah di kawasan pemukiman dengan menelusuri tindakan yang dilakukan masyarakat dan Dinas Kebersihan dalam penanganan sampah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode pengamatan/observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di kawasan belakang stadion kelurahan Sawah Lebar Baru Kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadinya penumpukan sampah di kawasan pemukiman karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan tindakan membuang sampah pada tempatnya (TPS), selain itu di lingkungan masyarakat tidak ada kegiatan gotong royong guna menciptakan kebersihan lingkungan. Pelaksanaan program penanganan sampah merupakan kegiatan yang kompleks dan melibatkan berbagai pihak, karena pelayanan kebersihan tidak akan mungkin dilaksanakan oleh Dinas Kebersihan saja selaku instansi teknis yang bertanggung jawab atas kebersihan kota. Dalam pelaksanaannya perlu kerjasama dengan semua pihak baik pemerintah, swasta serta masyarakat sebagai produsen sampah. Pelaksanaan program penanganan sampah sebagai upaya meningkatkan kebersihan Kota Bengkulu sudah berjalan cukup baik, terbukti dengan terlaksananya berbagai aktivitas penanganan sampah mulai dari pengumpulan sampai dengan pengangkutan ke TPA di kawasan pelayanan Dinas Kebersihan. Namun disisi lain masih terdapat kelemahankelemahan baik dalam hal pengoperasian unit pengangkutan sampah, penarikan retribusi kebersihan maupun peran serta masyarakat yang dilihat dari tindakan masyarakat dalam membuang sampah. Ada beberapa faktor yang menghambat pelaksanaan kegiatan penanganan sampah, diantaranya adalah kurangnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana termasuk pemeliharaanya kurang memadai. Kerjasama dengan instansi terkait belum berjalan baik serta masih kurangnya kesadaran masyarakat akan arti penting kesehatan lingkungan terutama dalam penanganan sampah.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Sociology
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 24 Nov 2013 04:56
Last Modified: 24 Nov 2013 04:56
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1950

Actions (login required)

View Item View Item