KAJIAN TOPONIMI KOTA BENGKULU SEBAGAI BAHAN BACAAN APRESIASI BAHASA DAN SASTRA

Rezono, Eko and Sarwit, Sarwono and Suryadi, Suryadi (2023) KAJIAN TOPONIMI KOTA BENGKULU SEBAGAI BAHAN BACAAN APRESIASI BAHASA DAN SASTRA. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Text
4. TESIS EKONG REZONO A2A020015 - Ekong Rezono.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini (1) untuk mengidentifikasi Toponimi Nama Kelurahan di Kota Bengkulu Sebagai Bahan Bacaan Apresiasi Bahasa dan Sastra, (2) mengidentifikasi Nilai Budaya yang Terkandung dalam Toponimi Nama Kelurahan di Kota Bengkulu Sebagai Bahan Bacaan Apresiasi Bahasa dan Sastra. Metode dalam penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Wawancara adalah Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Teknik analisis data adalah (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) Verifikasi data, dan (4) menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) Toponimi Nama Kelurahan di Kota Bengkulu Sebagai Bahan Bacaan Apresiasi Bahasa dan Sastra sebanyak 25 nama kelurahan yang terbagi atas tiga aspek kategori penamaan yaitu aspek kemasyarakatan, aspek perwujudan, dan aspek kebudayaan. Terdapat 11 nama kelurahan yang tergolong dalam aspek perwujudan, yaitu Kelurahan Dusun Besar, Padang Nangka, Kebun Kenanga, Sawah Lebar dan Sawah Lebar Baru, Rawa Makmur dan Rawa Makmur Permai, Padang Jati, Kampung Kelawi, Tanah Patah dan Penurunan. Sebanyak 9 nama kelurahan masuk ke dalam aspek kemasyarakatan, yaitu Kelurahan Bumi Ayu, Kebun Beler, Kebun Tebeng, Pematang Gubernur, Kebun Dahri, Kebun Geran, Kampung Bali, dan Kandang Limun, dan sebanyak 5 nama kelurahan masuk ke dalam aspek kebudayaan, yaitu Kelurahan Padang Harapan, Padang Serai, Kebun Roos, Pengantungan, dan Sumur Meleleh. (2) Nilai Budaya yang Terkandung dalam Toponimi Nama Kelurahan di Kota Bengkulu Sebagai Bahan Bacaan Apresiasi Bahasa dan Sastra sebanyak 25 nama kelurahan yang terbagi atas dua aspek kategori yaitu nilai kedamaian dan nilai kesejahteraan. Terdapat 15 nama kelurahan yang termasuk ke dalam nilai kedamaian yaitu Kelurahan Bumi Ayu, Padang Nangka, Kebun Beler, Kebun Kenanga, Kebun Tebeng, Padang Serai, Pematang Gubernur, Rawa Makmur dan Rawa Makmur Permai, Padang Jati, Kampung Bali, Kebun Keling, Kebun Roos, Sumur Meleleh, dan Penurunan. Sedangkan 10 nama kelurahan masuk ke dalam aspek kesejahteraan adalah Kelurahan Dusun Besar, Sawah Lebar dan Sawah Lebar Baru, Padang Harapan, Kebun Dahri, Kebun Geran, Kampung Kelawi, Kandang Limun, Pengantungan, dan Tanah Patah. Kata Kunci: Toponimi, Kelurahan, Nilai Budaya, Kota Bengkulu

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Septi, M.I.Kom
Date Deposited: 07 Aug 2024 02:39
Last Modified: 07 Aug 2024 02:39
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19577

Actions (login required)

View Item View Item