PENGARUH WORK LIFE BALANCE, BEBAN KERJA, DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT AIR MURING BENGKULU UTARA

Pepriani M, Pepriani M and Praningrum, Praningrum and Sugeng, Susetyo (2021) PENGARUH WORK LIFE BALANCE, BEBAN KERJA, DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PT AIR MURING BENGKULU UTARA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
skripsi pepriani alhamdulilah cetak 12345.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Ketatnya persaingan dalam dunia bisnis, menuntut peningkatan sumber daya manusia perusahaan dari segi kualitas, karena di dalam pengelolaan perusahaan SDM berperan sangat penting. Tujuan suatu perusahaan dapat tercapai apabila karyawan memperoleh kepuasan kerja sesuai dengan yang diharapkan. Harapan kerja tersebut nantinya akan terkait dengan kepuasan kerja seseorang dalam hal ini karyawan organisasi tersebut, dimana dari harapan yang muncul akan dibandingkan dengan imbalan dari pekerjaan yang membentuk suatu kesesuaian yakni kepuasan kerja (Umar, 2008). Kepuasan kerja karyawan memegang peranan penting dalam kemajuan suatu organisasi. Karyawan yang memiliki kepuasan yang tinggi dapat menghasilkan suatu pekerjaan yang maksimal. Kepuasan kerja merupakan suatu respon yang menggambarkan perasaan terhadap pekerjaan tertentu dan cenderung bekerja dengan lebih baik Robbins dan Judge (2015). Sehingga perusahaan perlu melakukan peningkatan kepuasan kerja karyawan secara terus menerus, seperti perusahaan yang mulai menerapkan program work life balance. Disamping work life balance faktor lain yang dapat membuat rendah atau tingginya kepuasan kerja karyawan adalah beban kerja karyawan. Beban kerja yang berlebihan dan kondisi fisik saat bekerja menyebabkan stress kerja yang dapat menurunkan kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini dilakukan untuk: (1) menganalisis pengaruh keseimbangan kehidupan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Air Muring. (2) menganalisis pengaruh beban kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Air Muring. (3) menganalisis pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Air Muring. Work Life Balance adalah sejauh mana karyawan secara seimbang terlibat dan puas dalam perannya pada kehidupan pekerjaan dan kehidupan pribadi Greenhaus, Collins dan Shaw (2003). Hubungan antara work life balance dan kepuasan kerja dapat dikaitkan dengan Border theory (Clark, 2000), inti dari teori ini adalah bagaimana seorang individu mengatur dan menegosiasikan bidang antara pekerjaan dan kehidupan di luar pekerjaan, dan batasan antara keduanya untuk mencapai keseimbangan dan meminimalisir konflik. Beban Kerja adalah suatu kondisi dari pekerjaan dengan uraian tugasnya yang harus diselesaikan pada batas waktu tertentu (Tarwaka, 2011). Sebuah model of stressors, stress, dan outcomes dari Gibson et al., (2012) menjelaskan setiap karyawan yang mengalami beban kerja berlebihan manakala karyawan merasa tidak memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka atau standar hasil yang dituntut terlalu tinggi. Stres Kerja Stres adalah kondisi dinamis di mana seorang individu dihadapkan dengan kesempatan, permintaan, atau sumber daya yang terkait dengan apa keinginan individu dan yang hasilnya dipandang untuk menjadi tidak pasti dan penting (Robbin, 2007). Gibson et al., (2012) menyatakan bahwa dampak dari stres banyak dan bervariasi diantaranya stres dapat berpengaruh pada perilaku kerja seseorang seperti tingkat kepuasan kerja. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan penyebaran kuesioner secara offline melalui hand delivery survey dan Droff off and Pick Up (DOPU) untuk mendapatkan informasi responden yang mana responden pada penelitian ini adalah karyawan PT Air Muring Bengkulu Utara. Sampel dalam penelitian ini 280 karyawan PT Air Muring dan teknik pengambilan sampel dengan metode strata. Penelitian ini memiliki 58 item pertanyaan yang diberikan kepada responden, dimana terdiri dari 25 item pertanyan mengenai kepuasan kerja, work life balance 12 item pertanyaan, beban kerja 9 item pertanyaan, dan stres kerja memiliki 12 item pertanyaan. Data dianalisis melalui analisis regresi liniear berganda dengan bantuan alat SPSS for Windows 20. Dari hasil analisis data yang dilakukan, diketahui bahwa seluruh item pernyataan untuk variabel penelitian ini valid dan reliabel. Hasil penelitian dan analisis menunjukkan bahwa: (1) Keseimbangan kehidupan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT Air Muring. (2) Beban kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT Air Muring. (3) Stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT Air Muring. Selain itu dari hasil tanggapan responden secara umum dan berdasarkan demografi memperoleh hasil yang yang berbeda yaitu, hasil tanggapan responden secara umum pada variabel kepuasan kerja karyawan masuk dalam kategori cukup tinggi, variabel work life balance tinggi, variabel beban kerja cukup tinggi, variabel stres kerja cukup tinggi. Namun setelah tanggapan responden diolah lebih lanjut berdasarkan demografi ditemukan hasil yang berbeda, hasil analisis menunjukan: (1) kepuasan kerja karyawan laki-laki lebih tinggi daripada karyawan perempuan dan kepuasan kerja karyawan tetap lebih tinggi dibandingkan karyawan berstatus tidak tetap pada PT Air Muring. (2) work life balance karyawan laki-laki lebih baik daripada perempuan dan keseimbangan kehidupan kerja lebih tinggi dirasakan karyawan tetap dibandingkan karyawan tidak tetap pada PT Air Muring. (3) Beban kerja yang dirasakan karyawan perempuan lebih tinggi dibandingkan karyawan laki�laki dan karyawan tidak tetap merasakan beban kerja lebih tinggi dibandingkan karyawan tetap pada PT Air Muring. (4) stres kerja karyawan perempuan lebih tinggi daripada karyawan laki-laki pada PT Air Muring dan stres kerja karyawan tidak tetap lebih tinggi dibandingkan karyawan tetap pada PT Air Muring. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan kepada pihak perusahaan untuk dapat meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja demi tercapainya tujuan dari suatu organisasi dengan menyediakan fasilitas yang mendukung dalam bekerja seperti fasilitas berupa computer atau leptop untuk karyawan yang bekerja di kantor, menyediakan alat yang layak dan lengkap untuk menderes atau peralatan yang lebih canggih dari yang sebelumnya agar dapat memperoleh dan memproses getah karet yang lebih baik untuk karyawan yang bekerja di lahan serta pabrik, meningkatkan akses untuk penanganan anak, pengadaan alat transportasi antar jemput anak sekolah atau antar jemput untuk karyawan yang membutuhkan terutama karyawan yang berada di lahan, menyediakan mobilitas yang lebih baik untuk karyawan dapat berpindah dari rumah sakit, tempat kerja, dan layanan kesehatan. Selain itu diharapkan perusahaan dapat mengurangi beban kerja yang berlebihan sehingga dapat menurunkan tingkat stres kerja dengan cara memberikan waktu yang cukup untuk karyawan menyelesaikan tugas mereka dengan baik dan karyawan memiliki waktu khusus yang cukup untuk menyusun perencanaan awal sebelum mereka melaksanakan pekerjaaanya, sehingga karyawan bisa merasa lebih nyaman dalam melakukan pekerjaannya. Selain itu perusahaan sebaiknya tidak terlalu tinggi menetapkan target dan tuntutan tugas untuk mengurangi stres karyawan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 07 Aug 2024 02:26
Last Modified: 07 Aug 2024 02:26
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19579

Actions (login required)

View Item View Item