ANALISIS PERBANDINGAN PROFITABILITAS ANTARA BANK INTERNET BANKING DAN BANK NON-INTERNET BANKING (STUDI PADA PERBANKAN DI INDONESIA)

Ningsih, Uliya and Sri, Adji Prabawa and Chairil, Afandy (2021) ANALISIS PERBANDINGAN PROFITABILITAS ANTARA BANK INTERNET BANKING DAN BANK NON-INTERNET BANKING (STUDI PADA PERBANKAN DI INDONESIA). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Text (Thesis) ULIYA NINGSIH-C1B017110 (SKRIPSI) PDF_compressed.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (742kB)

Abstract

Perkembangan teknologi menuntut industri perbankan untuk mempunyai strategi yang jelas terkait penggunaan teknologi. Pertumbuhan electronik banking didukung oleh perkembangan teknologi, media sosial, serta pola hidup masyarakat yang selalu menginginkan segala sesuatunya dilakukan dengan cepat, dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Berbagai macam upaya dilakukan untuk meningkatkan efesiensi yang pada akhirnya mengarah pada produktivitas dan profitabilitas yang tinggi. Penerapan teknologi seperti internet banking dalam industri perbankan sendiri memberikan barbagai macam keunggulan, mulai dari peraturan, biaya operasional, aksebilitas layanan yang semakin mudah yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Secara bertahap penerapan layanan internet banking dapat menurunkan biaya overhead pada perbankan. Selain itu, penggunaan internet banking dapat meningkatkan jumlah pelanggan serta memperluas pangsa pasar bagi perbankan. Penerapan internet banking sendiri merupakan salah satu cara bagi industri perbankan untuk menghadapi persaingan. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan (profit) yang berhubungan dengan aktiva (total asssets), penjualan (sales), dan modal sendiri (Munawir, 2010). Internet banking merupakan salah satu pelayanan atau jasa bank yang memungkinkan nasabahnya memperoleh informasi, melakukan komunikasi serta melakukan transaksi perbankan melalui jaringan internet (Bank Indonesia, 2004). Return on assets (ROA) adalah indikator keseluruhan yang baik untuk kinerja perbankan yang menunjukkan kemampuan bank untuk menghasilkan keuntungan dari aset yang dimilikinya (Arnaboldi & Claeys, 2008). Return on equity (ROE) adalah ukuran alternatif profitabilitas yang dirancang untuk mencerminkan pengembalian investasi pemilik (Arnaboldi & Claeys, 2008). Berdasarkan hal tersebut tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Menguji dan menganalisis apakah terdapat perbedaan return on asset (ROA) antara bank yang menggunakan internet banking dengan yang tidak menggunakan internet banking (2) Menguji dan menganalisis apakah terdapat perbedaan return on equity (ROE) antara bank yang menggunakan internet banking dengan yang tidak menggunakan internet banking. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbankan yang terdaftar di BEI (go-public), Bank Umum Syariah (BUS), dan Bank Swasta Nasional (BSN) non-devisa di Indonesia pada tahun 2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Data diperoleh dari laporan keuangan tahunan yang telah dipublikasikan. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah sebanyak 65 bank. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Mann-Whitney dengan menggunakan program SPSS 16. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) antara bank yang menggunakan internet banking dengan bank yang tidak menggunakan internet banking pada bank go�public, Bank Umum Syariah (BUS), dan Bank Swasta Nasional (BSN) non devisa di Indonesia pada tahun 2019.

Actions (login required)

View Item