PERANAN YAYASAN ’AISYIYAH DALAM PEMBERDAYAAN WANITA RAWAN SOSIAL EKONOMI ( Studi Kasus Majelis Kesejahteraan Sosial Yayasan ’Aisyiyah Bengkulu)

Sispa Rini , Lidia and Suparman, Suparman and Desy , Afrita (2010) PERANAN YAYASAN ’AISYIYAH DALAM PEMBERDAYAAN WANITA RAWAN SOSIAL EKONOMI ( Studi Kasus Majelis Kesejahteraan Sosial Yayasan ’Aisyiyah Bengkulu). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

Text LIDIA SISPA RINI FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Wanita rawan sosial ekonomi dalam menjalani hidupnya dihadapi oleh keterbatasan-keterbatasan sehingga ia kerap tidak mampu melaksanakan peranannya secara maksimal. Baik itu hambatan yang berasal dari dalam dirinya sendiri seperti tingkat pendidikan mereka rendah (umumnya tidak tamat SD). Serta hambatan yang berasal dari luar dirinya seperti ia ditinggal suami ataupun suaminya tidak mampu menafkahi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dan meningkatkan kualitas hidup mereka, maka perlu diupayakan kegiatan pemberdayaan. Salah langkah konkritnya yaitu pemberdayaan yang dilakukan oleh Yayasan ’Asiyiyah Kota Bengkulu. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Penentuan informan menggunakan sampel bertujuan, dengan jumlah informan pangkal sebanyak 3 orang yang merupakan pengurus Yayasan ’Aisyiyah dan 10 orang informan pokok yaitu wanita rawan sosial ekonomi yang tergabung dalam kelompok binaan Yayasan ‘Aisyiyah, khususnya kelompok Rumpun An-Nisa. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui proses pemberdayaan yang telah dilakukan oleh Yayasan ’Asiyiyah. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan studi pustaka guna menunjang dan mengetahui hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukan kegiatan pemberdayaan dilakukan melalui Program pengembangan sumberdaya manusia yaitu pemberian pelatihan keterampilan. Program pengembangan kelembagaan kelompok yaitu motivasi berkelompok, administrasi dan mekanisme kelompok. Program pemupukan modal swadaya yaitu program Askesos dan bantuan pinjaman modal. Program pengembangan usaha yaitu kegiatan bazar. Program penyediaan informasi tepat guna yaitu kegiatan sosialisasi serta pengajian. Setelah dilakukan pemberdayaan terhadap wanita rawan sosial ekonomi di kelompok Rumpun An-nisa secara ekonomi dapat membantu dalam mendapatkan akses modal dengan mudah, akan tetapi tidak mampu meningkatkan perekonomian secara signifikan dan kerap terjadi alih fungsi dalam penggunaan uang pinjaman. Untuk mengatasi permasalahan, hendaknya Yayasan ’Aisyiyah meningkatkan jumlah pinjaman yang diberikan, mengadakan program bantuan pendidikan bagi anak-anak dan mengadakan program kelompok usaha ekonomi produktif. Secara sosial terjadi peningkatan, hal tersebut terlihat dari perubahan sikap dan perilaku anggota kelompok Rumpun An-Nisa yang lebih sabar dalam mendidik anak, lebih berpikir jernih dalam menyikapi suatu permasalahan.

Actions (login required)

View Item