FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK TANI (Studi Kasus Pada Kelompok Tani Usaha Lestari di Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko)

Suhendra , Endi and Yunilisiah, Yunilisiah and Suplahan , Gumay (2010) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA KELOMPOK TANI (Studi Kasus Pada Kelompok Tani Usaha Lestari di Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
ENDI SUHENDRA (KS).pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (909kB)

Abstract

Pembangunan Nasional merupakan suatu usaha menciptakan bangsa yang lebih dinamis dan produktif. Hal ini berarti pengaturan terhadap pentingnya faktor manusia sebagai subjek dalam pembangunan sekaligus pula sebagai objek dalam pembangunan. Desa Lubuk Sanai merupakan salah satu desa yang memiliki jumlah Kelompok Tani terbanyak serta memilki lahan terluas dibandingkan dengan desa yang lainnya di Kecamatan XIV Koto. Dengan melihat fenomena tersebut seharusnya Desa Lubuk Sanai merupakan salah satu panghasil beras bagi kecamatan XIV Koto, akan tetapi di Desa tersebut tidak demikian, melainkan salah satu penghasil perkebunan yaitu kelapa sawit. Untuk itu penulis ingin mengetahui bagaimana Dinamika Kelompok Tani Usaha Lestari di Desa Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto. Jenis penelitian bersifat deskriptif kualitatif. Menggunakan Data primer dan sekunder. Informan dalam penelitian ini sebanyak 12 orang. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa kualitatif dengan metode deskriptif dimana data-data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dan faktor yang dapat digambarkan secara sistematis. Hasil menunjukan bahwa Pertama, komunikasi dalam kelompok. Intensitas komunikasi yang kurang maksimal.Kedua, konflik di dalam kelompok. Konflik cenderung bersifat eksteren yaitu kesenjangan antara kelompok tani terhadap pemerintah sebagai pengelola kelompok tani. Ketiga, kekuatan didalam kelompok. Kurangnya peranan dari pengurus kelompok tani, maupun anggota terhadap perkembangan kelompok tani. Keempat, kohesi kelompok. Kurang jelasnya tujuan kelompok tani usaha lestari akibat para anggota yang terlibat didalamnya memiliki pekerjaan yang lain. Kelima, pengambilan keputusan. Rapat rutinitas kelompok tani, tidak berjalan dengan baik sehingga efektivitas para anggota dan pengurus kurang berjalan baik. Keenam, pemecahan masalah. Kelompok tani kesulitan mengalami perkembangan akibat dari kurangnya partisipasi anggota dan pengurus didalam pemecahan masalah.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Social Welfare
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 24 Nov 2013 20:50
Last Modified: 24 Nov 2013 20:50
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1966

Actions (login required)

View Item View Item