DETEKSI FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING MENGGUNAKAN FRAUD PENTAGON THEORY (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2020)

Andriyani, Yosi and Rini, Indriani and Pratana, P. Midiastuti (2021) DETEKSI FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING MENGGUNAKAN FRAUD PENTAGON THEORY (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2020). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Tesis Yosi Andriyani - C2C017044.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh financial target, financial stability, external pressure, personal financial need, institutional ownership, ineffective monitoring, nature of industry, quality of external audit, change in auditor, related party transaction, audit opinion, CEO education, CEO tenure, change of director, frequent number of ceo’s picture, dan Political CEO terhadap fraudulent financial reporting pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan dari tahun 2011-2020. Pengukuran financial target menggunakan return on asset (ROA), financial stability diukur dengan rasio perubahan total aset, external pressure diukur dengan leverage, personal financial need diukur dengan proporsi saham yang dimiliki orang dalam perusahaan, institutional ownership diukur dengan proporsi saham yang dimiliki institusi, ineffective monitoring diukur dengan proporsi dewan komisaris independen, nature of industry diukur dengan rasio perubahan piutang usaha, quality of external audit, change in auditor, audit opinion, change of director, CEO education, dan Political CEO diukur dengan variabel dummy, related party transaction diukur dengan proporsi piutang pihak istimewa, CEO tenure diukur dengan lamanya CEO menjabat, dan frequent number of ceo’s picture diukur dengan banyaknya penggambaran CEO dalam laporan tahunan. Fraudulent financial reporting diukur dengan model prediksi kecurangan Beneish M-Score dan Altman Z-Score. Untuk pengolahan data penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik dengan menggunakan bantuan program komputer yaitu SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel financial terget berpengaruh negatif terhadap fraudulent financial reporting dan external pressure berpengaruh positif terhadap fraudulent financial reporting, sedangkan untuk variabel financial stability, personal financial need, institutional ownership, ineffective monitoring, nature of industry, quality of external audit, change in auditor, related party transaction, audit opinion, CEO education, CEO tenure, change of director, frequent number of ceo’s picture, dan Political CEO tidak terbukti mempunyai pengaruh terhadap fraudulent financial reporting. Implikasi penelitian ini memberikan tambahan bukti dalam menjelaskan teori fraud pentagon. Pencapaian financial terget yang rendah dan tingginya external pressure akan memberikan tekanan bagi manajeman untuk melakukan fraudulent financial reporting. Keterbatasan penelitian ini dengan menggunakan regresi logistik dan menggunakan model gabungan Beneish M-Score dan Altman Z-Score masih ditemukannya kesalahan tipe I dan tipe II. Nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,689 menunjukkan bahwa variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini hanya mampu menjelaskan fraudulent financial reporting sebesar 68,9% dan selebihnya 31,1% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan kedalam penelitian.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Magister Akuntansi
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 08 Aug 2024 04:07
Last Modified: 08 Aug 2024 04:07
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19702

Actions (login required)

View Item View Item