KAJIAN LOKUSI, ILOKUSI DAN PERLOKUSI PADA TRADISI NGANTAT LEMANG MASYARAKAT TAIS

Meylina, Dwi Nita and Dian , Eka Chandra and Suryadi, Suryadi (2013) KAJIAN LOKUSI, ILOKUSI DAN PERLOKUSI PADA TRADISI NGANTAT LEMANG MASYARAKAT TAIS. Undergraduated thesis, FKIP Universitas Bengkulu.

[img] Text (Thesis)
IV,V,LAMP,2-13-dwi.FI.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)
[img] Text (Thesis)
I,II,III,2-13-dwi.FI.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya sebuah tradisi yang masih berkembang dan terus hidup di kalangan masyarakat yang ada di Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma yaitu tradisi ngantat lemang atau tradisi lamaran. Pada saat berlangsungnya tradisi ini terjadi hubungan interaksi berupa percakapan antara pihak lelaki dan wanita serta raja penghulu atau unsur pemerintahan setempat. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu pengumpulan data, analisis dan penyajian hasil analisis. Pada tahap pengumpulan data, menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, rekaman dan wawancara. Selanjutnya dianalisis secara induktif dengan mentraskripsikan data, pengkodean data dan pengklasifikasian data. Hasil analisis data disajikan secara deskriptif menggunakan tuturan-tuturan penunjang dari sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan pada tradisi ngantat lemang masyarakat tais mengandung tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi. Tindak tutur lokusi merupakan tindak tutur yang dimaksudkan hanya untuk menyampaikan informasi saja kepada mitra tuturnya dalam penelitian ini seperti menginfomasikan aturan adat yang berlaku di masyarakat tersebut setelah melangsungkan tradisi ini. Selanjutnya tindak tutur ilokusi merupakan tindak tutur yang dimaksudkan untuk meyampaikan informasi sekaligus mengharapkan tindakan langsung dari mitra tuturnya seperti tuturan direktif bertanya yang dilakukan oleh penutur dan mitra tutur dalam berlangsungnnya tradisi ini. Sedangkan tindak tutur perlokusi merupakan tindak tutur untuk mempengaruhi lawan tuturnya. Dalam peneltian ini tuturan perlokusi yang terjadi direspon baik oleh mitra tuturnya sehingga komunikasi yang terjadi pada tradisi ini berlangsung dengan lancar

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Indonesian Language and Literature Education
Depositing User: 021 Nanik Rachmawati
Date Deposited: 26 Nov 2013 12:10
Last Modified: 26 Nov 2013 12:10
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/1975

Actions (login required)

View Item View Item