Pestaria, Antoni and Kamaludin, Kamaludin and Husaini, Husaini and Fadli, Fadli (2022) PENGARUH MODERASI USIA PRODUKTIF PENDUDUK TERHADAP SUMBER DAYA MANUSIA, INFRASTUKTUR KESEHATAN, DAN TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
Disertasi Antoni Pestaria - Doktor Ilmu Manajemen Universitas Bengkulu.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Kemiskinan adalah permasalahan klasik dibanyak wilayah di Indonesia, termasuk wilayah Provinsi Bengkulu. Berdasarkan data dari BPS Provinsi Bengkulu, sumber daya manusia dapat menjadi tolak ukur dalam mengukur tingkat kemiskinan penduduk, yaitu melalui indikator Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2). Indeks kedalaman kemiskinan di daerah perkotaan Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan sebesar 0,036 pada September 2019 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sama halnya di daerah perdesaan yang juga mengalami peningkatan sebesar 0,113. Untuk indeks keparahan kemiskinan pada periode yang sama, daerah perkotaan mengalami peningkatan sebesar 0,01 dan di daerah perdesaan sebesar 0,04. Secara keseluruhan jika dibandingkan antara kedua daerah ini, maka dapat disimpulkan bahwa indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan di daerah perdesaan lebih tinggi dibandingkan daerah perkotaan. Ada beberapa penyebab kemiskinan di Bengkulu, tiga diantaranya adalah sumber daya manusia yang rendah, infrastrutur kesehatan pedesaan yang kurang memadai, dan kurang produktifnya penduduk dengan usia kerja produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis: 1) pengaruh SDM, infrastruktur kesehatan, dan usia produktif secara parsial terhadap kemiskinan di Provinsi Bengkulu, dan 2) pengaruh SDM, infrastruktur kesehatan masing-masing melalui moderasi usia produktif terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan populasi penelitian adalah seluruh Kab/Kota di Propinsi Bengkulu berjumlah 9 kabupaten dan 1 Kota tahun 2010 – 2019. Penelitian ini menggunakan menggunakan sampling jenuh. Data ini kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menyatakan bahwa : SDM yang diproksikan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh negative signifikan terhadap tingkat kemiskinan, insfrastruktur kesehatan tidak berpengaruh siginifikan terhadap tingkat kemiskinan, usia produktif dapat memoderasi antara sumber daya manusia (IPM) terhadap dan tingkat kemiskinan. Sementara usia produktif tidak dapat memoderasi pengaruh infrastruktur kesehatan terhadap tingkat kemiskinan di Propinsi Bengkulu. Adapun novelty penelitian ini adalah berupa model atau konsep penelitian yang baru dan berbeda dengan penelitian sebelumnya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Postgraduate Program |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 09:24 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 09:24 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19800 |
Actions (login required)
View Item |