PENGARUH SUBSTITUSI KLK DENGAN TEPUNG MAGGOT BSF (Hermetia illucens) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PRODUKSI TELUR AYAM KETARRAS

Abdul, Rahman Paiz and Kususiyah, Kususiyah and Yosi, Fenita. (2022) PENGARUH SUBSTITUSI KLK DENGAN TEPUNG MAGGOT BSF (Hermetia illucens) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PRODUKSI TELUR AYAM KETARRAS. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Naskah Skripsi_Abdul Rahman Paiz_Final_E1C018059.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Ayam Ketarras merupakan ayam hasil persilangan dengan komposisi genetik 25% ayam Ras petelur coklat dan 75% ayam Arab. Performa produksi telur ayam Ketarras akan optimal apabila didukung oleh ketersediaan pakan dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang baik. Konsentrat yang biasa digunakan memiliki harga tinggi, untuk itu dibutuhkan bahan pakan alternatif yang dapat mensubstitusi konsentrat. Salah satu bahan pakan alternatif yang dapat digunakan yaitu maggot. Maggot BSF (black soldier fly) mengandung protein tinggi dan bersifat ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh substitusi KLK (konsentrat layer khusus) dengan tepung maggot BSF (Hermetia illucens) dalam ransum terhadap performa produksi telur ayam Ketarras. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dengan 10 ulangan dan setiap ulangan menggunakan 1 ekor ayam Ketarras. Perlakuan yang dicobakan adalah level substitusi KLK dengan tepung maggot yaitu P0: perlakuan kontrol (ransum tanpa tepung maggot), P1: substitusi KLK dengan 13,3% tepung maggot, P2: substitusi KLK dengan 26,6% tepung maggot, dan P3: substitusi KLK dengan 40% tepung maggot. Variabel yang diamati adalah konsumsi ransum, produksi telur, berat telur, persentase produksi telur, produksi massa telur dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, produksi telur, berat telur, persentase produksi telur, produksi massa telur dan konversi ransum. Rataan konsumsi ransum selama 8 minggu berkisar 5120,80-5238,30 g/ekor, produksi telur berkisar 36,00-38,70 butir/ekor, berat telur berkisar 42,25-45,61 g/butir, persentase produksi telur berkisar 64,29-69,11%, produksi massa telur berkisar 1593,80-1707,40 g/ekor dan konversi ransum berkisar 3,07-3,25. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa substitusi KLK dengan tepung maggot BSF (Hermetia illucens) sampai level 40% tidak menurunkan performa produksi telur ayam Ketarras

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 13 Aug 2024 03:19
Last Modified: 13 Aug 2024 03:23
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19892

Actions (login required)

View Item View Item