A.Yoga, Saputra and Nurmeliasari, Nurmeliasari and Suharyanto, Suharyanto (2022) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG MAGGOT BSF (Hermatia illucens) DALAM RANSUM TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK DAGING AYAM BROILER. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
SKRIPSI_A Yoga Saputra_E1C018053.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (3MB) |
Abstract
Ayam Broiler memiliki kelemahan antara lain kandungan lemak yang tinggi,mudah stress mudah terserang penyakit. Daging ayam merupakan sumber protein yang baik, karena mengandung asam amino essensial yang lengkap dan dalam perbandingan jumlah yang baik (Winedar et al., 2006). Daging ayam broiler adalah bahan pangan yang mengandung nilai nutrisi tinggi dengan aroma dan rasa yang enak, tekstur daging lunak dan harga yang relatif murah, sehingga disukai hampir semua orang. Komposisi kimia daging ayam terdiri dari air 65,95%, protein 18,6%, lemak 15,06%, dan abu 0,79% (Stadelman et al., 1988). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung Maggot BSF (Hermatia Illucens) dalam ransum terhadap sifat organoleptik daging ayam broiller. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 23 Maret 2022 – 12 April 2022 di CZAL (Comercial Zone and Animal Laboratory) dan Laboratorium Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. P0: Perlakuan kontrol, tanpa penggunaan tepung maggot BSF, P1: Penggunaan 7% tepung maggot BSF, P2: Penggunaan 9% tepung maggot BSF, P3: Penggunaan 11% tepung maggot BSF. Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu mutu hedonic dan hedonic,serta uji penetrometer yang di mana mutu hedonic meliputi bau daging, rasa daging, tekstur daging, dan hedonik meliputi yaitu warna daging, bau daging, rasa daging, tekstur daging, tingkat penerimaan serta pada uji penetrometer yaitu keempukan daging, penilaian mutu hedonik dan hedonik dilakukan menggunakan skala garis 0 – 9 yang diberikan oleh panelis berjumlah 25 panelis, sedangkan uji penetrometer menggunakan alat penetrometer untuk mengukur tingkat keempukan daging. Penggunaan tepung Maggot BSF (Hermetial illucens) dalam ransum sampai level 11% dapat mengurangi bau amis dan tidak berpengaruh pada rasa dan tekstur pada mutu hedonik dan pada hedonik tidak terjadi perubahan sama sekali, serta meningkatkan keempukan daging ayam broiler pada uji penetrometer
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 02:28 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 02:33 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/19940 |
Actions (login required)
View Item |