PENGARUH BURNOUT DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA RUMAH SAKIT M. YUNUS KOTA BENGKULU)

Aprijal, Aprijal and Seprianti, Eka Putri and Rina, Suthia Hayu (2021) PENGARUH BURNOUT DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA RUMAH SAKIT M. YUNUS KOTA BENGKULU). Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI APRIJAL.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Suatu perusahaan didirikan dengan tujuan masing-masing, untuk mecapai tujuan suatu perusahaan dibutuhkan para karyawan yang memiliki kinerja yang bagus. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Namun selain hardskill yang dimiliki karyawan, ada beberapa faktor lain yang diduga mempengaruhi kinerja karyawan yakni burnout dan kecerdasan emosional. kinerja karyawan adalah sebagian hasil yang telah dicapai dari suatu kegiatan baik berupa jasa atau barang dalam waktu tertentu dengan batasan kemampuan seseorang dan harus didukung oleh kualitas dan kecermatan kerja (Robbins, 2004). Mangkunegara (2005) kinerja merupakan catatan out come yang dihasilkan dari fungsi karyawan tertentu atau kegiatan yang dilakukan selama periode waktu tertentu. Ada dua faktor yang mempengaruhi tingkat kinerja karyawan, yaitu burnout dan kecerdasan emosional. Burnout merupakan sindrom kelelahan, baik secara fisik maupun mental yang termasuk di dalamnya berkembang konsep diri yang negatif, kurangnya konsentrasi serta perilaku kerja yang negatif (Maslach, 2005). Sedangkan kecerdasan emosional adalah kemampuan lebih yang dimiliki seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa (Goleman, 2004). Dengan kecerdasan emosional tersebut seseorang dapat menempatkan emosinya pada porsi yang tepat, memilah kepuasan dan mengatur suasana hati. Penelitian ini menggunakan yang dua variabel yakni variabel dependen yang diwakilkan oleh kinerja karyawan dan variabel independen yang diwakilkan oleh burnout dan kecerdasan emosional. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin membuktikan pengaruh variabel burnout dan kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan baik secara bersama-sama maupun secara parsial. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah RSUD M. Yunus Kota Bengkulu yang beralamat di Jl.Bhayangkara Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perawata RSUD M. Yunus Kota Bengkulu sebanyak 56 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode survei Penelitian ini menggunakan analisis regresi liniear berganda sebagai alat analisis data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel burnout dan kecerdasan emosional secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan, Hal ini dapat dilihat dari hasil uji F yang memiliki nilai 20,417 dengan signifikansi sebesar 0,000. Sedangkan pengujian secara parsial menunjukkan bahwa burnout berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan, hal ini dapat dilihat dari hasil uji t yang menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi sebesar -0,112 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,289. Variabel kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, hal ini dapat dilihat dari hasil uji t yang menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi kecerdasan emosional adalah sebesar 0,634 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikaji secara empiris tentang Bournot, Kecerdasan Emosional dan Kineja, maka kesimpulan dari penelitian ini menyatakan pertama, bahwa burnout dan kecerdasan emosional secara bersama-sama cukup besar mempengaruhi kinerja karyawan pada RSUD M. Yunus Kota Bengkulu, kedua bahwa burnout cukup besar mempengaruhi kinerja, dan ketiga bahwa kecerdasan emosional mempengaruhi cukup besar keadaan kinerja perawat pada RSUD M. Yunus Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disarankan agar perusahaan senantiasa memperhatikan kondisi burnout pada perawat agar kinerja pada perawat RSUD M. Yunus Kota Bengkulu tidak menurun. Selain itu disarankan agar perusahaan senantiasa meningkatkan kecerdasan emosional agar perawat memiliki pemahaman tentang kecerdasan emosional sehingga perawat dapat meningkatkan kinerjanya.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 14 Aug 2024 08:51
Last Modified: 14 Aug 2024 08:51
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20000

Actions (login required)

View Item View Item