PENGARUH PERENCANAAN PENGANGGARAN DAN E-PROCUREMENT TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN

Frankoe, Ade and Dewi, Rahmayanti and Kamaludin, Kamaludin (2021) PENGARUH PERENCANAAN PENGANGGARAN DAN E-PROCUREMENT TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

Archive (Thesis) Tesis Ade Frankoe Final.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Ketentuan perundang-undangan tersebut telah meletakkan otonomi daerah secara penuh, luas dan bertanggungjawab bagi daerah otonomi. Melalui otonomi daerah, pemerintah daerah mempunyai tanggungjawab yang lebih besar untuk mendayagunakan potensi daerah demi memajukan daerahnya. Pendelegasian wewenang yang luas dari pusat ke daerah berdampak semakin tingginya tuntutan masyarakat, yakni adanya peningkatan mutu layanan publik yang harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. Berkaitan dengan pelaksanaan pengelolaan pemerintahan yang baik sebagai dampak dari pemberlakuan otonomi daerah, setiap daerah harus melakukan pengelolaan daerah sebaik mungkin dengan melaksanakan aspek-aspek tata kelola yang baik (good government/good governance). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perencanaan pengangadan dan pengadaan barang dan jasa terhadap penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner di Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Lampung. Jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 192 orang yang diambil dari 66 OPD di Provinsi Lampung dan Provinsi Bangka Belitung. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) Perencanaan penganggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan anggaran di Provinsi Lampung dan Provinsi Bangka Belitung. Hasil ini berarti bahwa semakin terencana anggaran kegiatan di tiap-tiap SKPD/OPD, maka penyerapan anggaran semakin tinggi; dan (2) E-Procurement berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan anggaran di Provinsi Lampung dan Provinsi Bangka Belitung. Hasil ini ix berarti bahwa semakin baik pelaksanaan e-procurement (pengadaan barang dan jasa) di tiap-tiap SKPD/OPD, maka penyerapan anggaran semakin tinggi. Beberapa saran konstruktif terkait dengan hasil penelitian ini terutama diarahkan pada penyusunan anggaran yang selalu mengalami perubahan tiap tahunnya (APBD-P). Hal tersebut menunjukkan bahwa penyusunan anggaran masih belum tersusu dengan baik (masih dapat berubah). Oleh karena itu, setiap pengelola keuangan di tiap-tiap OPD harus memiliki kemampuan dan pemahaman tentang pengelolaan anggaran yang baik, hal ini dikarenakan masalah penyerapan anggaran adalah rutin. Selain itu, faktor perencanaan dan penganggaran, faktor pengadaan barang dan jasa, faktor sumber daya manusia, faktor mekanisme anggaran, faktor dukungan perundang-undangan dan faktor komitmen juga perlu mendapat perhatian dan peningkatan.

Actions (login required)

View Item