PENGARUH SUPLEMENTASI Curcuma sp. TERHADAP KECERNAAN ENERGI DAN LEMAK KASAR PADA SAPI BALI DENGAN PAKAN FERMENTASI SOLID

Nasran, Azizulfatha and Tatik, Suteky and Dwatmadji, Dwatmadji (2022) PENGARUH SUPLEMENTASI Curcuma sp. TERHADAP KECERNAAN ENERGI DAN LEMAK KASAR PADA SAPI BALI DENGAN PAKAN FERMENTASI SOLID. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
SKRIPSI_NASRAN_AZIZULFATHA_E1C018035.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Sapi Bali merupakan keturunan banteng (Bos bibos atau Bos sondaicus) yang telah mengalami proses penjinakan (Domestikasi). Sapi Bali memiliki bentuk tubuh menyerupai banteng, tanduk pada jantan tumbuh agak ke bagian luar kepala sedangkan betina agak kebagian dalam. Tinggi sapi dewasa 130 cm. Berat rata-rata, sapi jantan 450 kg sedangkan betina 300-400 kg. Sapi Bali mempunyai fertilitas dan conception rate yang sangat baik, persentase karkas yang tinggi, memiliki daging berkualitas baik dengan kadar lemak rendah. Pakan merupakan bagian terpenting dalam ternak potong, yang mana jika penyediaan pakan hijauan dengan jumlah cukup, berkualitas tinggi dan berkesinambungan dapat berpengaruh terhadap produktivitas ternak. Pemberian pakan pada ternak sapi diberikan acuan 10% dari bobot badan. Salah satu alternatif untuk memperbaiki ketersediaan pakan bagi ternak ruminansia dengan melakukan inovasi dengan memanfaatkan limbah di perkebunan, salah satunya yang dapat dioptimalkan pemanfaatannya adalah limbah perkebunan kelapa sawit. Tanaman herbal merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai jamu oleh sebagian orang, tanaman tersebut dapat menyembuhkan ataupun mencegah penyakit. Tanaman herbal sebagai bahan pakan suplementasi yang diharapkan akan dapat meningkatkan produktivitas dan kecernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecernaan Energi dan Lemak Kasar (LK) pada Sapi Bali. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai Oktober 2021 di Kelurahan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah dan analisis sampel dilakukan di Laboratorium PAU Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan 21 ekor sapi Bali dan rataan berat 212 ± 30,6 kg, dengan 3 perlakuan dengan masing-masing perlakuan mendapatkan 7 ulangan, semua perlakuan diberikan 4% rumput lapangan + dedak 0,5 % dari BB + fermentasi solid ad libitum (P0 = tanpa herbal, P1 Curcuma longa 200 mg/kg BB + Melastoma malabathricum 25 mg/kg BB + Nigella sativa 25 mg/kg BB, P2 = Curcuma mangga 200 mg/kg BB + Melastoma malabathricum 25 mg/kg BB + Nigella sativa 25 mg/kg BB). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi lumpur sawit, dedak, herbal, dan konsumsi total, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) pada konsumsi rumput, produksi feses, dan kecernaan. Hasil uji lanjut dengan Duncan menunjukkan bahwa rumput, produksi feses, dan kecernaan Energi dan LK berpengaruh nyata (P<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa kombinasi herbal yang terdapat dalam suplementasi, perlakuan tidak mempengaruhi konsumsi total Energi P0 = 25.331, P1 = 23.614, P2 = 26.512 dan LK P0 = 543,3, P1 = 519,4, P2 = 579,8 tetapi perlakuan mempengaruhi kecernaan Energi P0 = 79%, P1 = 79%, P2 = 83% dan LK P0 = 95,7%, P1 = 96%, P2 = 97,3% pada sapi Bali.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 19 Aug 2024 03:00
Last Modified: 19 Aug 2024 03:00
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20152

Actions (login required)

View Item View Item