PENGGUNAAN TERASI DEDAK DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA DAN BERAT ORGAN DALAM BROILER

Widia, Aprilinita and Desia, Kaharuddin and Urip, Santoso (2022) PENGGUNAAN TERASI DEDAK DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA DAN BERAT ORGAN DALAM BROILER. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Skripsi_Widia Aprilinita_E1C018012.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Terasi dedak merupakan dedak yang difermentasi dengan terasi. Terasi dedak dapat meningkatkan nutrisi bahan berkualitas rendah, meningkatkan kandungan protein, mengurangi jumlah anti-nutrisi, tetapi meningkatkan kecernaan protein. Mikroba yang dominan pada terasi adalah lactobacillus s.p dan Bacillus subtilis, mikroba ini merupakan bakteri bermanfaat yang mampu menguraikan senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana. Bakteri probiotik berperan meningkatkan jumlah fili usus meningkatkan jumlah penyerapan nutrisi, performa dan meningkatkan efisiensi serta penggunaan ransum. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2022, berlokasi di Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan dan Laboratorium Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Menggunakan ayam broiler sebanyak 160 ekor dan sampling sebanyak 40 ekor. Variabel yang diamati meliputi performa dan organ dalam ayam broiler. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Aacak Lengkap (RAL) 5 perlakuan 4 ulangan. P1: Ransum control 0% tanpa terasi dedak, P2: Ransum mengandung 5% terasi dedak, P3: Ransum mengandung 10% terasi dedak, P4: Ransum mengandung 15% terasi dedak, P5: Ransum mengandung 20% terasi dedak. Data dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan terasi dedak berpengaruh tidak nyata terhadap performa dan berat organ dalam broiler. Rata-rata konsumsi ransum berkisar 2013,82-2148,98 gram/ekor. Rata-rata berat badan akhir berkisar 1637,69-1825,06 gram/ekor. Rata-rata pertambahan berat badan 1103,41-1224,48 gram/ekor. Rata-rata konversi ransum berkisar 1,75-1,83. Persentase berat hari 2,05-2,33 %. Persentase berat jantung 0,32-0,36 %. Persentase berat gizzard 1,49-1,58 %. Persentase berat usus 2,26-2,73 % dan panjang usus 160,50-175,00. Persentase berat sekum 0,72-0,88 % dan panjang sekum 17,50-18,88 %. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan terasi dedak sampai level 20% dalam ransum dapat digunakan tanpa menurunkan performa dan berat organ dalam broiler

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 19 Aug 2024 04:29
Last Modified: 19 Aug 2024 04:30
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20179

Actions (login required)

View Item View Item