Lisda, Rahayu and Djamilah, Djamilah and Nadrawati, Nadrawati (2022) IDENTIFIKASI NEMATODA PARASIT PADA TANAMAN WORTEL (Daucus carota L.) DI KABUPATEN KEPAHIANG DAN KABUPATEN REJANG LEBONG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
SKRIPSI_LISDA RAHAYU (E1K18007).pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (4MB) |
Abstract
Nematoda parasit memiliki gejala serangan berbeda dengan kerusakan yang ditimbulkan oleh patogen lain. Tanaman yang terserang nematoda mengalami malformasi parah pada bagian akar yang sering disebut puru. Nematoda sangat berpotensi menjadi hama penting apabila habitatnya sesuai serta inang tersedia terus menerus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi nematoda parasit yang berasosiasi dengan tanaman wortel dan menghitung kepadatan populasi serta mengetahui gejala yang ditimbulkan pada tanaman wortel. Penelitian dilakukan pada bulan November tahun 2021 sampai Maret tahun 2022 di Desa Sumber Sari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, dan Desa Simpang Nangko, serta Desa Suban Ayam Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Identifikasi nematoda parasit pada tanaman wortel dilakukan di Laboratorium Proteksi Tanaman, Universitas Bengkulu. Penelitian menggunakan metode purposive sampling, dan ekstraksi maupun isolasi pada 100 g tanah dan 10 g umbi menggunakan metode centrifuge. Nematoda parasit teridentifikasi ada lima genus yaitu Meloidogyne, Pratylenchus, Rotylenchus, Rotylenchulus, dan Tylenchulus. Kepadatan populasi nematoda tertinggi per 100 g tanah yaitu genus Meloidogyne dengan rerata 53,8 (Desa Simpang Nangko), Pratylenchus 38,8 (Desa Sumber Sari), diikuti Tylenchulus 21,4 (Desa Suban Ayam) dan Rotylenchus 7,6, (Desa Simpang Nangko), dan Rotylenchulus 5,4 (Desa Sumber Sari). Populasi nematoda tertinggi per 10 g umbi wortel yaitu Meloidogyne dengan rerata 18,4 (Desa Simpang Nangko), 15,8 (Desa Sumber Sari) dan 14,2 (Desa Suban Ayam) diikuti Rotylenchulus 4,8 (Desa Sumber Sari), serta Rotylenchus 2,6 (Desa Simpang Nangko). Gejala yang ditemukan dilapangan pada umbi wortel diantaranya bercabang tanpa berambut dan puru, bercabang dan berpuru, umbi pecah berpuru tanpa rambut, umbi berambut dan berpuru, dan umbi pecah berambut dan berpuru. Kata kunci : Nematoda Parasit, Identifikasi, Morfologi, Tanaman Wortel
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Plant Pests and Diseases |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 20 Aug 2024 01:44 |
Last Modified: | 20 Aug 2024 01:48 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20232 |
Actions (login required)
View Item |