KAJIAN PENGERINGAN IKAN LELE DENGAN PERLAKUAN PENDAHULUAN PERENDAMAN DALAM ASAP CAIR

Muhammad, Khadafi and Yuwana, Yuwana and Devi, Silsia (2022) KAJIAN PENGERINGAN IKAN LELE DENGAN PERLAKUAN PENDAHULUAN PERENDAMAN DALAM ASAP CAIR. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Muhammad Khadafi NPM E1G016047.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Ikan lele merupakan salah satu jenis komoditas perikanan yang digemari masyarakat karena mempunyai berbagai kelebihan diantaranya memiliki pertumbuhan yang cepat serta kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan, dan juga kandungan gizi yang cukup tinggi meliputi protein 17,7%, lemak 4,8%, mineral 1,2% dan air 76. Ikan lele merupakan bahan pangan yang mudah busuk (high perishable food). Tujuan penelitian ini menentukan pengaruh jenis pengeringan pada pembuatan ikan kering dengan perlakuan pendahuluan perendaman asap cair terhadap penurunan kadar air, menentukan pengaruh jenis pengeringan pada pembuatan ikan kering dengan perlakuan pendahuluan perendaman asap cair terhadap warna dan mutu mikrobiologi (TPC) dan menentukan pengaruh jenis pengeringan pada pembuatan ikan kering dengan perlakuan pendahuluan perendaman asap cair terhadap tingkat skoring. Data yang didapat dari penelitian ini dianalisis menggunakan metode deskriptif untuk setiap parameter pengamatan yaitu, penurunan kadar air, warna dan organoleptik. Untuk nilai TPC di analisis dengan Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pengering dengan perlakuan pendahuluan perendaman asap cair berpengaruh terhadap penurunan kadar air ikan kering. Pengeringan menggunakan oven lebih cepat dengan waktu pengeringan 22 jam untuk mencapai kadar air standar ikan kering dibandingkan dengan pengeringan menggunakan teknologi YSD dan sinar matahari yang membutuhkan waktu 24 jam dan 26 jam. Warna yang dihasikan berbeda-beda untuk setiap jenis pengeringannya mulai dari cokelat terang sampai cokelat gelap. Sedangkan pengaruh jenis teknologi pengeringan terhadap pembuatan ikan kering menggunakan asap cair berpengaruh terhadap mutu mikrobiologi (TPC) ikan kering dimana jenis pengeringan menggunakan oven lebih sedikit bakteri dibandingkan jenis pengeringan lainnya. Hasil uji mutu organoleptik menunjukkan bahwa panelis lebih menerima ikan kering dengan jenis pengeringan menggunakan oven dari indikator kenampakan, bau, teksur, jamur, dan lendir. Jenis pengering berpengaruh nyata terhadap tekstur, dan berpengaruh tidak nyata terhadap kenampakan dan bau, untuk ketiga jenis pengering yang menghasilkan ikan kering yang tidak berjamur dan tidak berlendir.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 20 Aug 2024 02:42
Last Modified: 20 Aug 2024 02:42
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/20242

Actions (login required)

View Item View Item